KOMPAS.com - Beberapa warga negara asing (WNA) yang berkunjung ke Bali melakukan aksi tak senonoh karena telanjang di tempat-tempat tertentu.
Salah satunya adalah LK, WN Rusia yang diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar setelah ia ketahuan berpose telanjang di sebuah pohon sakral.
LK diketahui mengunggah pose tanpa busana di objek wisata Kayu Putih, Desa Tua, Tabanan, Bali melalui akun Instagram pribadinya @luiza_kosykh.
Setelah diunggah, foto tersebut kemudian menuai kecaman dari warga Bali karena LK dinilai tidak mematuhi adat-istiadat setempat.
WNA Telanjang terancam dideportasi
Kepala Imigrasi Bali Tedy Riyandi mengatakan bahwa LK adalah WN Rusia dan ia terancam dideportasi karena ulahnya yang tidak terpuji.
"Tidak menutup kemungkinan, WNA tersebut akan dikenai sanksi Tindakan Administratif Keimigrasian berupa deportasi dan namanya dimasukkan dalam daftar penangkalan," ujar Tedy dilansir dari imigrasi.go.id.
Deretan kasus WNA telanjang di Bali
Selain LK yang berpose telanjang di pohon sakral di Tabanan, ada beberapa kasus WNA yang melakukan aksi tanpa busana di Pulau Dewata. Berikut daftarnya:
1. WNA pose tak senonoh di Gunung AgungPada Maret 2023 lalu, warga Bali dibuat geram dengan ulah WNA yang berpose semi telanjang di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem.
Dari foto yang beredar di Twitter, WNA tersebut berjenis kelamin laki-laki dan melakukan pose lepas celana di puncak gunung.
Dilansir dari Kompas.com, WNA yang berpose tak senonoh diduga mendaki secara mandiri lewat Pura Besakih pada Sabtu (18/3/2023).
Diperkirakan ia mendaki Gunung Agung bersama 8 orang pada dini hari dan tidak mendaftar ke pos penjagaan.
"Biasanya pendakian itu malam dari Besakih jam 10 atau 11 malam," kata Koordinator Pendaki Gunung Agung Jalur Pasar Agung, I Wayan Widi Yasa.
Wayan menambahkan, laki-laki tersebut WNA Rusia yang sengaja tidak melapor ke pos penjagaan demi menghindari pembayaran administrasi.
Wayan juga menduga bahwa WN Rusia yang berpose lepas celana di Gunung Agung sudah kembali ke Rusia bersama teman-temannya.
Baca juga: Foto WN Rusia Berpose Telanjang di Pohon Sakral Bali Ternyata Diambil 2 Tahun Lalu
2. WN Rusia pose telanjang di pohon kayu putihDilansir dari Kompas.com, WN Rusia juga pernah melakulan aksi tanpa busana di sebuah pohon kayu putih.
Aksi tersebut dilakukan oleh AF (28) di kawasan suci Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Video AF yang viral di media sosial sekitar bulan Mei 2022 kemudian ditindaklanjuti oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali.
Kepala Kantor Kemenhum HAM Bali, Jamaruli Manihuruk, mengatakan AF sengaja berpose tanpa busana dengan alasan bagian dari seni.
AF berkunjung ke Bali bersama suaaminya, AFL (36) sebanyak dua kali, yakni pada tahun 2020 dan November 2021.
"Bahwa maksud dan tujuan yang bersangkutan datang ke Indonesia adalah berlibur dan berinvestasi," kata Jamaruli.
Ia menjelaskan, AF yang sudah diperiksa mengaku tidak tahu bahwa pohon yang ia gunakan untuk berpose telanjang masuk kawasan suci.
AF bersama suaminya kemudian dideportasi dari Bali karena terbukti melanggar Pasal 75 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
3. WN Kanada pose tanpa busana di Gunung Batur
Selain WN Rusia, WN asal Kanada juga ketahuan berpose tanpa busana selama berkunjung di Bali.
Hal tersebut dilakukan oleh seorang pria berinisial JDC (34) di Gunung Batur, Kintamani, Bangli pada April 2022 yang lalu.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Imigrasai Bali mengonfirmasi bahwa pelaku telanjang di Gunung Batur berprofesi sebgai aktor.
Ia membuat video menari tanpa busana dan saat diperiksa mengaku tidak tahu jika aksinya dilakukan di tempat yang dianggap sakral.
"Yang bersangkutan memenuhi kebutuhan sehari-hari dari bekerja di Kanada sebagai aktor di kanal Netflix," kata Jamaruli.
Jamaruli menambahkan, JDC berkunjung ke Indonesia sebanyak 2 kali, yakni pada tahun 2018 dan 2019.
Ia berkunjung ke Indonesia dengan tujuan wisata ke Malang, Lombok, dan Bali sekaligus mencari pengobatan alternatif untuk penyakit osteoporosis yang dideritanya.
Akibat ulahnya, JDC harus menerima kenyataan dideportasi dari Bali setelah terbukti melanggar Pasal 75 ayat (1) UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"JDC dilaporkan telah mengunggah video dirinya tengah menari tarian suku Maori yang berasal dari Selandia Baru tanpa busana di puncak Gunung Batur," kata Jamaruli dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kecam Aksi Turis Asing yang Telanjang di Gunung Agung, PHDI Bali: Deportasi
(Sumber: Kompas.com/Alicia Diahwahyuningtyas, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor Sari, Priska Sari Pratiwi Hardiyanto, Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.