Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Asam Lambung yang Tidak Biasa, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Pexels
Ilustrasi gejala asam lambung yang tidak biasa
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi mulas yang disebabkan oleh kandungan akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Dalam kondisi yang parah atau asam lambung kronis, akan menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Mulas dan regurgitasi, saat kandungan perut naik ke mulut, adalah gejala yang paling umum dari asam lambung dan GERD.

Tetapi ada sejumlah gejala tidak biasa yang dapat dikaitkan dengan kondisi asam lambung naik dan GERD, apa saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Hernia Hiatus dan Hubungannya dengan Asam Lambung


Gejala asam lambung yang tidak biasa

Dikutip dari About Gerd, gejala yang kurang umum dari asam lambung atau GERD termasuk:

  1. Bersendawa
  2. Kesulitan atau rasa sakit saat menelan
  3. Kelebihan air liur secara tiba-tiba
  4. Disfagia atau kesulitan saat menelan
  5. Sakit tenggorokan kronis
  6. Radang tenggorokan
  7. Peradangan pada gusi
  8. Iritasi kronis di tenggorokan
  9. Suara serak di pagi hari
  10. Bau mulut.

Beberapa orang yang memiliki kondisi asma dapat mempengaruhi kondisi asam lambung dan GERD atau sebaliknya.

Gejala pernapasan seperti batuk atau mengi dapat menghasilkan refluks dengan tiba-tiba, sehingga terjadi perubahan tekanan yang hebat di dada dan perut.

Baca juga: Adakah Kaitan antara Penyakit Asma dan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

Cara mengatasi asam lambung

Dilansir dari Everyday Health, berikut beberapa cara sederhana untuk mencegah asam lambung kambuh, yakni:

1. Hindari makanan pemicu

Jika Anda mengalami asam lambung, ada baiknya untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan berlemak, pedas, atau asam.

Selain itu, hindari juga makanan yang mengandung daun mint atau peppermint, cokelat, bawang, dan minuman seperti kopi atau minuman berkafein dan berkarbonasi.

2. Menurunkan berat badan

Obesitas merupakan penyebab utama dari asam lambung dan GERD. Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka perlu menjalani diet.

Berat badan yang berlebihan dapat mengurangi tekanan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah agar tetap tertutup. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik dan mulas.

Lemak perut yang berlebihan akan memberi tekanan pada lambung sehingga cairan pencernaan akan mudah terdorong ke kerongkongan.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Menyebabkan Kematian?

3. Tidak makan berlebihan

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan adalah ketika perut terisi sangat penuh.

Makan yang banyak akan memberi tekanan pada lambung sehingga mengakibatkan gangguan asam lambung.

Jika Anda menderita asam lambung, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, namun lebih sering. Cara ini lebih baik daripada makan besar tiga kali sehari.

4. Tidak berbaring setelah makan

Pastikan tubuh Anda tetap tegak saat setelah makan. Saat berdiri atau bahkan duduk tegak, gravitasi dapat membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut.

Selesaikan makan paling tidak tiga jam sebelum tidur. Anda tidak boleh tidur siang tepat setelah makan atau ngemil dan makan malam sebelum tidur.

Baca juga: Mengenal Silent reflux, Kondisi Asam Lambung yang Naik Diam-diam

5. Hindari rokok dan alkohol

Jika Anda merokok, maka segeralah berhenti. Nikotin diketahui dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).

LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Fungsinya untuk mencegah kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan.

Selain itu, hindari mengonsumsi minuman beralkohol, karena juga dapat menyebabkan LES menjadi rileks serta dapat menyebabkan otot kerongkongan kejang.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infigrafik: Cara Alami Redakan Asam Lambung

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi