Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kereta Melintas di Atas Rel yang Terbakar, Ini Ceritanya

Baca di App
Lihat Foto
Youtube
kereta lewat di atas rel yang terbakar
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan kereta melintas di atas rel yang terbakar, viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @fnd_58. Dalam video yang diunggah (11/4/2023) tersebut disebutkan informasi bahwa jalur kereta tersebut memakai sistem nyala api.

"Area jalur kereta api di Chicago ini menggunakan sistem nyala api yang ditenagai oleh gas untuk mencegah salju dan es menumpuk di rel," kata akun tersebut.

Hingga Jumat (14/4/2023) video tersebut telah disukai lebih dari 1.000 pengguna dan telah dilihat lebih dari 142.000 kali. Beragam komentar muncul terkait unggahan ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mengapa jalur rel kereta api di Chicago tersebut terlihat terbakar?

Rel kereta dibakar di Chicago

Unggahan viral mengenai adanya kereta yang berjalan di atas rel yang terbakar api tersebut merupakan potongan video dari unggahan akun YouTube Metra Commuter Rail berikut yang diunggah tahun 2018 lalu.

"Video of the gas-fed switch heaters at the A2 interlocking in Chicago," tulis keterangan dalam video tersebut.

Dikutip dari laman Timesnownews, di Chichago, Metra Commuter Rail Perusahaan Transportasi yang menjalankan layanan kereta api akan menyalakan api di rel kereta saat cuaca salju ekstrem dan cuaca dingin menyerang wilayah itu.

Operator transportasi Metra akan membakar jalur rel kereta Chicago dengan tujuan agar kereta tetap bergerak meskipun suhu di bawah nol derajat.

Meski rel kereta terlihat terbakar, namun sebagaimana dikutip dari laman CNN, rel tersebut tidak benar-benar asal terbakar, karena api yang menyala dikontrol sedemikian rupa.

"Sebenarnya ada kompor gas tepat di sebelah sakelar. Ini seperti kompor dapur, kompor gas," kata Direktur Komunikasi Metra Michael Gillis dikutip dari FoxWeather.

Pemanas tersebut terletak di sepanjang rel kereta agar tetap panas sepanjang musim dingin.

"Kami memiliki sekitar 500 sakelar di sistem kami, dan Anda benar-benar ingin membuatnya tetap hangat dan tidak lembab karena Anda tidak ingin sakelar itu membeku," kata Gillis.

Dingin yang ekstrem berpotensi menyusutkan logam dan membuat rel terlepas satu sama lain. Aktivitas memanaskan rel akan melebarkan logam sehingga kedua rel bisa disatukan kembali.

Cuaca yang dingin juga akan menyebabkan sakelar kereta tersumbat oleh es dan salju saat suhu di bawah nol. Sistem pemanas ini akan membuka sumbatan tersebut.

 

Panas yang dikontrol

Petugas pemeliharaan selanjutnya akan mengontrol aliran gas. Mereka akan bekerja dalam shift 12 jam, dan ditempatkan di dekat rel guna memantau nyala api.

Beberapa ikatan rel kadang rusak oleh panas, namun metode ini dinilai jauh lebih aman dibanding metode lain untuk mencairkan rel yang membeku.

Metra menyebut, saat rel tersebut menyala, kereta tetap aman berjalan di atasnya karena bahan bakar diesel di kereta api hanya terbakar dengan tekanan dan panas, bukan api yang terbuka semacam itu.

Baca juga: 4 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Konsesi 80 Tahun, China Minta APBN Jadi Jaminan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi