Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ginseng Bisa Kabur dan Melompat? Ini Penjelasan Ahli Botani

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar video ginseng yang disebut bisa kabur dan lompat.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan akar ginseng kabur dan melompat viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah akun TikTok @kursus.mandarin pada Rabu (5/4/2023). Dalam video yang dibagikan, terlihat ginseng yang sedang dipotong petani tiba-tiba kabur dengan cara melompat.

"Masih belum percaya ginseng bisa kabur..??" tulis pengunggah.

Hingga Sabtu (15/4/2023), video tersebut tayang sebanyak 8 juta kali, disukai 199.000 akun TikTok, dan mendapatkan 2.402 komentar.

Lalu, apakah ginseng bisa kabur dan melompat?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mandrake, Tumbuhan dengan Akar Mirip Manusia


Penjelasan pakar

Peneliti bidang botani fitokimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Andria Agusta mengungkapkan bahwa anggapan ginseng bisa kabur dan melompat merupakan hal yang tidak benar.

"Sejauh ini tidak pernah ada tumbuhan yang bisa bergerak, kecuali tertiup angin," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Ia menjelaskan, video tersebut kemungkinan sudah diatur sehingga ginseng itu seolah-olah bisa bergerak. Andria menduga, bisa saja ginseng itu dipasang benang agar bisa ditarik.

Menurutnya, tumbuhan tidak bisa bergerak dan berpindah tempat. Selain itu, pergerakan ginseng dalam video tersebut juga tidak bisa disebut gerak pasif pada tanaman.

"Gerakan pasif, tumbuhan itu memiliki akar yang mencengkeram ke tanah. Mungkin mengikuti pergerakan tanah," ujar Andria.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa ginseng kabur dan melompat merupakan kepercayaan masyarakat.

"Ini sama juga dengan yang saya jumpai dengan kepercayaan masyarakat Pulau Semau, NTT," lanjutnya.

Andria menjelaskan, warga di Pulau Semau percaya ada sejenis tumbuhan yang bisa memanggil orang lewat.

Kenyataannya, tanaman ini memiliki daun lebar sehingga kalau tertiup angin sedikit aja bisa terlihat melambai seperti memanggil orang.

Baca juga: Apakah Tumbuhan Tidur? Peneliti Jawab dengan Fosil 250 Juta Tahun

Kepercayaan masyarakat China

Dilansir dari DayDayNews, warga China menganggap ginseng sebagai "Raja Herbal" dan tumbuhan tertua di Bumi.

Menurut legenda, ginseng merupakan perwujudan anak gemuk yang memakai ikat perut merah.

Kalau ingin menangkap ginseng, warga harus menggunakan jarum untuk menusuk dan menjahit benang merah ke perutnya. Ini dilakukan agar ginseng yang berusia seribu tahun itu mati dan tidak lari.

Kepercayaan ini hingga sekarang terus ada di antara pemetik ginseng di China.

Menurut China Daily Hongkong, mereka sengaja mengikatkan tali merah di sekitar batang ginseng liar yang ditemukan di hutan.

Ini dilakukan agar ginseng itu tidak akan lari seperti anak laki-laki jika diikat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi