Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Cahaya Bergerak Naik di Langit Bali, Benda Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@Pasekmade
Tangkapan layar twit soal penampakan benda bercahaya bergerak ke atas di langit Bali
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam benda bercahaya bergerak naik menghiasi langit Bali, beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter ini, Jumat (14/4/2023). Semula, pengunggah menanyakan benda bercahaya yang meluncur ke atas.

Benda itu disebut terlihat di Bali pada Jumat malam, sekitar pukul 21.00 Wita.

"Pak mohon informasi terkait adanya cahaya bergerak naik dilangit terlihat dari Bali sekitar pkl 21:00 WITA hari Jumat (14/4) terima kasih," kata pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembari melampirkan video rekaman, ia menambahkan bahwa cahaya tersebut tampak di langit sebelah barat.

Adapun dalam video, terlihat benda bercahaya putih dengan sedikit ekor bergerak naik, tampak menonjol di antara kegelapan malam.

Untuk melihat video penampakan cahaya bergerak ke atas tersebut, dapat klik di sini.

Lantas, benda apa itu?

Baca juga: Gerhana Matahari 20 April 2023: Waktu, Lokasi, dan Cara Melihatnya


Roket Ariane 5 VA260

Astronom amatir dari The Ekliptika Institute, Marufin Sudibyo menjelaskan, benda bercahaya dalam video adalah roket dan bukan benda langit seperti meteor.

"Bukan (meteor). Itu merupakan roket," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Marufin menjelaskan, pada pukul 20.00 WIB atau 21.00 Wita, posisi penampakan roket tersebut berada di rasi bintang Orion atau Waluku.

Melihat posisi dan waktunya, Marufin pun memastikan bahwa benda bercahaya itu adalah roket Ariane 5 VA260 milik Badan Antariksa Eropa (ESA).

Menurut dia, roket Ariane 5 VA260 baru saja meluncurkan wahana antariksa Jupiter Icy Explorer atau JUICE menuju orbit Jupiter.

"Roket meluncur dari Guyana per 19.14 WIB, jadi wajar setengah jam kemudian ada di atas Indonesia," jelasnya.

Kendati demikian, Marufin masih membutuhkan analisis apakah yang terlihat adalah saat JUICE melaksanakan manuver Trans Jupiter Injection (TJI) atau lebih.

"Karena tingkat -2 Ariane 5 sedang membuang bahan bakar setelah usai bertugas," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Gerhana Matahari 20 April 2023 di Seluruh Indonesia

Misi berani ke luar angkasa

Dikutip dari laman ESA, Ariane 5 penerbangan VA260 membawa pesawat ruang angkasa JUICE dari Pelabuhan Antariksa Eropa di Guyana Perancis.

JUICE adalah salah satu misi berani umat manusia untuk mengeksplor tata surya, tepatnya planet gas raksasa Jupiter.

Wahana antariksa ini akan menempuh perjalanan selama delapan tahun dan diperkirakan akan tiba di Jupiter pada Juli 2031.

Selama perjalanan, JUICE akan menggunakan bantuan gravitasi di sekitar Bumi, Bulan, serta Venus untuk membawanya ke Jupiter.

Sebab, pesawat ruang angkasa ini tidak membawa bahan bakar yang banyak.

Sesampainya di tempat tujuan, JUICE akan mengamati Jupiter dan tiga bulan besarnya, yakni Ganymede, Callisto, dan Europa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi