Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Menggelar Kasur di Mobil Saat Mudik Dinilai Berbahaya, Ini Kata Ahli Transportasi

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun TikTok @taanyakanrl
Twit berisi tips menggelar kasur di mobil supaya tidak merasa lelah saat mudik ramai diperbincangkaan warganet sejak Jumat (14/4/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah twit berisi tips memodifikasi mobil dengan menggelar kasur di bangku penumpang saat mudik, ramai ditanggapi warganet.

Pengunggah dalam video tersebut beralasan menggelar kasur di dalam mobil agar perjalanan terasa mudik terasa nyaman. 

Namun tak sedikit yang menyebut bahwa mengubah kursi penumpang menjadi kasur seperti dalam unggahan tersebut dinilai membahayakan penumpang di dalamnya. 

Twit tersebut diunggah oleh akun base ini dan sudah ditayangkan sebanyak 1,7 juta kali hingga Sabtu (15/4/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Modifikasi mobil untuk mudik lebaran nanti. Tiap lebaran bekasi-bandung ya allah macetnya minta ampun," tulis pengunggah.

Dalam twitnya, pengunggah memperlihatkan foto bagian dalam mobil yang sudah terisi kasur pada bangku baris kedua dan ketiga.

Terlihat juga seorang anak kecil sedang merangkak di atas kasur dengan tambahan bantal dan guling.

Baca juga: Jangan Menggelar Kasur di Kabin Mobil Saat Perjalanan, Simak Bahayanya

Tanggapan pengamamat transportasi

Twit soal memodifikasi mobil dengan cara menggelar kasur di dalam mobil ditanggapi oleh pengamat transportasi.

Pakar transportasi asal Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan bahwa menggelar kasur di dalam mobil untuk mudik tidak dibenarkan.

Ia beralasan pengendara dan penumpang kendaraan seharusnya mematuhi aturan keselamatan selama berkendara.

"Karena syarat perjalanan atau penggunaan kendaraan telah diatur oleh UU dan harus menggunkan sabuk pengaman," kata Yayat kepada Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Resmi, ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

 

Bagian dalam mobil jangan dimodifikasi

Yayat menambahkan, menggelar kasur di dalam mobil berisiko bagi keselamatan penumpang, terutama jika dikaitkan dengan kecepatan kendaraan.

Dalam hal ini, ia meminta kepolisian untuk melakukan pencegahan sebelum semakin banyak pemudik yang menggelar kasur di dalam mobil saat perjalanan pulang kampung.

"Perjalanan mudik panjang dan pengaturan kecepatan kendaraan juga menjadi hal penting," imbuh Yayat.

"Segala bentuk rekayasa merubah kondisi atau ruang kendaraan yang tidak memenuhi keselamatan tidak dibenarkan walau dengan alasan untuk kenyamanan atau antisipasi kelelahan," sambungnya.

Penumpang berisiko cedera

Di sisi lain, pengamat transportasi Universitas Indonesia (UI) Tri Cahyono menyebut menggelar kasur di dalam mobil berisiko menimbulkan cedera bagi penumpang.

Hal tersebut dapat terjadi ketika mobil yang melakukan pengereman mendadak atau mengalami kecelakaan membuat penumpang berbenturan dengan pintu dan objek lain.

"Bisa cedera yang parah," kata Tri kepada Kompas.com, Sabu (15/4/2023).

Tips berkendara aman saat mudik

Soal cara berkendara yang aman dan nyaman saat mudik, Yayat meminta pengendara untuk banyak beristirahat jika merasa lelah selama perjalanan.

Ia tidak merekomendasikan pengendara menggelar kasur di dalam mobil dan mereka juga diminta untuk mudik tanpa terburu-buru atau memaksakan diri.

"Naik angkutan umum yang paling aman seperti kereta api. Mobil tetap jadi pilihan utama biasanya. Pulang mudik harus gembira, senang, dan selamat hingga tujuan," cetusnya.

Tidak jauh berbeda dengan Yayat, Tri juga mengimbau pengendara untuk berhenti sejenak bila merasa kelelahan saat mudik.

Mereka disarankan untuk menepikan kendaraannya hingga waktu tertentu atau tidur selama beberapa saat.

Cara lainnya untuk mengtasi rasa lelah selama mudik adalah menggunakan baantal leher bagi penumpang atau memasang baby seat car jika membawa bayi.

"Kelelahan hanya bisa diatasi dengan tidur. Berhenti cukup lama kalau bisa tertidur sebentar sangat membantu," jelas Tri.

Baca juga: Dufan Ancol Akan Buka Wahana Baru Saat Libur Lebaran 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi