KOMPAS.com - Penderita stroke akan menjalani pengobatan dan rehabilitasi yang kadang teramat panjang.
Dalam proses pengobatan ini, makanan dan minuman yang bergizi sangatlah dibutuhkan.
Penderita stroke membutuhkan nutrisi yang baik untuk membantu pemulihan, menurunkan kemungkinan serangan stroke lagi, dan menjaga kesehatan fisik serta mentalnya.
Nah, ikan adalah salah satu makanan yang paling tepat untuk dikonsumsi penderita stroke. Namun, harus diperhatikan jenis ikan yang tepat dan cara masak yang paling benar agar nutrisi bisa didapatkan optimal.
Berikut jenis ikan yang tepat untuk pasien stroke:
Baca juga: Seperti Apa Rasanya Terkena Stroke?
Ikan dan stroke
Menurut WebMD, konsumsi ikan yang teratur dapat membantu menangkal stroke. Hal ini karena ikan kaya akan asam lemak omega3 EPA dan DHA.
Penelitian membuktikan bahwa orang dewasa yang setiap minggu makan tiga atau lebih ikan panggang cenderung tidak akan memiliki jaringan otak yang rusak sekaligus mencegah stroke.
Mereka yang mengonsumsi ikan secara teratur juga lebih sedikit mengalami masalah berpikir dan hilang ingatan.
Meski begitu, hasil penelitian menunjukkan efek ini tidak akan terlihat jika penderita stroke mengonsumsi ikan yang digoreng.
Selain itu, ikan juga merupakan sumber omega 6. Bersama omega 3, kedua lemak esensial ini dapat membantu mengurangi risiko stroke dengan menjaga kesehatan dinding arteri, mengatur pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kolesterol baik.
Ikan juga tinggi akan protein dan vitamin D. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko stroke.
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Stroke, Batasi Pengonsumsiannya
Jenis ikan untuk penderita stroke
Penderita stroke disarankan mengonsumsi paling tidak tiga atau empat porsi ikan berlemak per minggu.
Berikut daftar ikan tinggi lemak omega 3 yang bisa dikonsumsi:
- Salmon
- Ikan cod
- Sarden
- Makerel
- Ikan herring
- Tuna
- Ikan teri
- Ikan trout
Sementara itu, tanaman yang dapat menjadi sumber omega 3 yang baik adalah kenari, biji rami, polong-polongan (kacang hitam, kacang pinto, lentil), dan tahu.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati dan Menangani Stroke?
Cara masak yang tepat
Karena itu, ikan yang dimasak dengan cara dipanggang, dibakar, atau direbus lebih baik bagi penderita stroke.
Dilansir dari Very Well Health, berikut cara masak dan jenis ikan yang sebaiknya dihindari penderita stroke.
Ikan gorengIkan yang digoreng mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh yang berbahaya. Keduanya dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan penyakit jantung.
Ikan keringIkan ini dikeringkan dengan teknik dehidrasi dan garam yang sangat tinggi. Cara ini tidak membuat ikan kering mengandung omega yang bernutrisi bagi tubuh.
Baca juga: Pertolongan Pertama pada Serangan Stroke, Pasien Jangan Melakukan Tindakan Ini!
Ikan mentahOrang yang makan makanan laut yang tidak dimasak sepenuhnya berisiko sakit karena infeksi. Makanan laut setengah matang atau makanan laut mentah bisa mengandung kuman dan bakteri yang akan membuat penderita stroke semakin sakit.
Ikan predatorIkan predator besar seperti todak dan hiu memiliki konsentrasi racun merkuri tertinggi akibat berada di lingkungan yang tercemar.
Karena itu, sebaiknya ikan tersebut dihindari atau dibatasi. Ini terutama penting bagi yang sedang hamil, menyusui, atau menjalani program hamil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.