Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pembelahan Dada Nabi Muhammad SAW Terjadi?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Mukjizat Nabi Muhammad, pembeladan dada
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Pembelahan dada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu mukjizat yang diterima Rasulullah.

Menurut buku Biografi Rasulullah (2017), peristiwa pembelahan dada Nabi Muhammad diyakini tidak hanya terjadi sekali, melainkan dua kali.

Pertama, terjadi ketika Nabi Muhammad berusia 4 tahun.

Kedua, terjadi pada malam Isra.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada beberapa perbedaan pendapat terkait jumlah pembelahan dada Nabi Muhammad.

Lantas, bagaimana pembelahan dada Nabi Muhammad terjadi?

Baca juga: Ketika Nabi Muhammad SAW Bersedih pada Hari Raya Idul Fitri...

Pembelahan dada Nabi Muhammad 

Dilansir dari buku Seleksi Sirah Nabawiyah (2022), pembelahan dada Nabi Muhammad SAW pertama kali terjadi ketika Rasulullah berusia 4 tahun.

Peristiwa itu terjadi ketika Nabi Muhammad sedang bermain di kediaman keluarga Bani Sa'ad.

Imam Muslim dalam kitabnya, Shahih Muslim meriwayatkan tentang pembelahan dada pertama dari Anas bin Malik.

"Sesungguhnya Rasulillah SAW ketika sedang asyik bermain dengan anak-anak kecil didatangi malaikat Jibril as.

Tiba-tiba Jibril memegang dan membaringkan beliau. Kemudian dibuangnya segumpal darah dari jantung itu."

Segumpal darah itu kemudian dibersihkan menggunakan air zamzam dengan bantuan bejana dari emas.

Setelah itu diletakkannya di tempat semula dan kemudian dijahit kembali.

"Aku melihat bekas jahitan itu di dada beliau," kata Anas.

Baca juga: Apa yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Saat Idul Fitri?

Alasan pembelahan dada Nabi Muhammad SAW

Dijelaskan bahwa pembelahan dada itu berarti mempersiapkan nubuat sejak dini, melindungi dari kejahatan, dan menjaga dari perbuatan menyembah selain Allah.

Dengan beitu, yang tinggal di dalam hati Rasulullah SAW hanyalah tauhid.

Peristiwa itu terbukti di kemudian hari ketika Rasulullah tidak pernah melakukan dosa dan tidak pernah bersujud kepada selain Allah SWT.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Hijrah dari Mekkah ke Madinah

Peristiwa pembelahan dada kedua

Masih dari sumber yang sama, pembelahan dada Nabi Muhammad SAW kedua kali terjadi pada malam Isra ke Baitul Maqdis.

Ada banyak pendapat yang berbeda tentang berapa kali Nabi Muhammad mengalami pembelahan dada.

Beberapa riwayat menyakini bahwa pembelahan dada terjadi sebanyak dua kali.

Akan tetapi, ada juga ulama yang berpendapat bahwa peristiwa tersebut terjadi sebanyak empat kali.

Baca juga: Kisah Nabi dan Rasul Ulul Azmi, dari Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Musa

Hikmah pembelahan dada Nabi Muhammad

Menurut buku Biografi Rasulullah (2017), pembelahan dada Nabi Muhammad SAW merupakan pengumuman atas kerasulannya.

Dibalik peristiwa itu terkandung pula maksud untuk menjelaskan bahwa Allah SWT telah mempersiapkan hamba dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad sejak dini untuk menerima wahyu.

Peristiwa tersebut juga melambangkan janji Allah kepada nabi-nabi sebelumnya untuk senantiasa memeliharanya dari berbagai dosa manusia dan godaan setan.

Pembelahan dada Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk pemeliharaan yang diberikan Allah SWT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi