KOMPAS.com - Asam urat adalah salah satu penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada sendi hingga memicu pembengkakan.
Ketika kambuh, beberapa orang mungkin akan memerlukan obat untuk mengobati asam urat. Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup juga dapat membantu mengobati asam urat secara alami.
Mengobati asam urat dengan menurunkan kadar asam urat dapat mengurangi risiko komplikasi penyakit lain dan bahkan bisa mencegah kekambuhannya.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Radang Tenggorokan secara Alami, Apa Saja?
Lantas, bagaimana cara mengobati asam urat tanpa menggunakan obat-obatan?
Cara mengobati asam urat tanpa obat
Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian menemukan bahwa asupan vitamin C yang tinggi dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membantu memahami dengan tepat bagaimana vitamin C memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.
Jumlah asupan vitamin C harian yang direkomendasikan adalah antara 75 hingga 120 mg untuk kebanyakan orang dewasa, meskipun batas atas harian maksimal 2.000 mg.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan lebih banyak vitamin C melalui buah dan sayuran, seperti
- Jeruk
- Jeruk bali
- Kiwi
- Stroberi
- Blewah
- Paprika merah dan hijau
- Brokoli
- Tomat
Baca juga: 7 Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri
2. Makan buah ceri
Namun, studi lanjutan diperlukan untuk menentukan efek jangka panjang dari asupan ceri pada kadar asam urat.
Ceri mengandung anthocyanin, antioksidan, senyawa anti-inflamasi yang memberi warna merah. Selain itu, ceri juga merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik.
3. Minum banyak airDilansir dari Medical News Today, ketika seseorang menderita asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan. Salah satu cara untuk mengurangi gejala adalah dengan minum lebih banyak air.
Meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk mengeluarkan cairan berlebih, mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.
Air adalah yang terbaik. Namun, cairan bening lainnya, seperti kaldu dan teh herbal, juga merupakan pilihan yang baik. Orang harus menghindari alkohol dan soda, yang mengandung purin tinggi.
Baca juga: 7 Obat Asam Urat Alami Tanpa Efek Samping
4. Menggunakan kompres dingin ke sendi yang mengalami asam uratMengompres sendi yang mengalami asam urat menggunakan air dingin atau es dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat.
Anda bisa menempelkan kompres es atau benda dingin lainnya yang dibungkus dengan handuk tipis selama 20–30 menit untuk membantu meredakan nyeri.
5. Mengangkat sendi yang sakitAsam urat dapat menyebabkan nyeri dan bengkak, terutama pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki.
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan meninggikan sendi yang mengalami sakit tersebut. Ini mendorong darah dan cairan menjauh dari sendi dan kembali ke jantung.
Seseorang juga dapat menggunakan kompres es dengan ketinggian untuk mengurangi gejala asam uratnya. Kedua solusi ini merupakan bagian dari metode istirahat, es, kompresi, dan elevasi (RICE).
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Tubuh?
6. Minum kopi
Tinjauan dan meta analisis 2016 menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak kopi lebih kecil kemungkinannya menderita asam urat. Ini mungkin karena kopi dapat menurunkan kadar asam urat.
Konsumsi kopi dilaporkan menurunkan risiko asam urat dan dapat melakukannya secara independen untuk menurunkan kadar asam urat serum.
7. Pola makan seimbangMakan makanan seimbang yang mengandung berbagai banyak nutrisi dan vitamin membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko seseorang terkena asam urat.
Makanan nabati bisa sangat bermanfaat bagi penderita asam urat.
Selain itu, makan banyak buah dan sayuran kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
8. Minum air lemonSebuah studi pada 2015 menemukan bahwa minum larutan air lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat pada penderita asam urat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
Baca juga: Tahu Vs Tempe, Mana yang Lebih Sehat?
9. Batasi makanan tinggi purin
Selain itu, purin juga ditemukan dalam makanan tertentu. Purin dari makanan tertentu berasal dari daging dan makanan laut yang dapat memengaruhi kadar asam urat.
Berikut adalah makanan yang mengandung purin tinggi:
- Jeroan seperti hati atau ginjal.
- Kerang dan ikan berminyak seperti ikan teri dan tuna.
- Beberapa sayuran, termasuk asparagus, jamur, dan bayam.
Sebagai gantinya, berikut adalah makanan yang mengandung purin dalam jumlah rendah yang masih bisa dikonsumsi penderita asam urat:
- Kacang dan selai kacang.
- Telur.
- Produk susu rendah lemak atau susu tanpa lemak termasuk keju, susu, dan yogurt.
- Ceri dan buah-buahan lainnya.
Baca juga: Benarkah Makan Tahu dan Tempe Sebabkan Asam Urat?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.