Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Buah Nanas, Apakah Aman?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi apakah aman bagi penderita asam lambung mengonsumsi buah nanas?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Nanas adalah buah tropis yang bersifat asam, namun juga mengandung bromelain, yakni enzim yang dapat membantu pencernaan dan memiliki sifat antiinflamasi.

Buah nanas juga mengandung sejumlah nutrisi dan serat. Lantas, apakah mengonsumsi nanas aman bagi penderita asam lambung?

Asam lambung atau acid reflux adalah kondisi di mana seseorang merasakan mulas akibat sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Gejala utamanya adalah rasa mulas yang akrab kita sebut sakit maag, serta rasa asam yang tidak enak di mulut akibat asam lambung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Lemon Bisa Meredakan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya


Nanas dan asam lambung

Nanas adalah buah yang sangat asam, sehingga ia termasuk buah yang dapat memicu asam lambung naik.

Namun di sisi lain, buah nanas segar mengandung bromelain yang memiliki sifat antiinflamasi dan anti kanker.

Dilansir dari Healthline, beberapa dokter menyarankan penderita asam lambung untuk tidak mengonsumsi nanas karena sangat asam.

Sama seperti buah jeruk dan tomat yang juga mengandung kadar asam yang tinggi dan dapat memicu gejala asam lambung.

Meski demikian, beberapa ahli lain percaya bahwa buah nanas memiliki efek basa saat Anda mencernanya.

Ini mungkin bermanfaat bagi penderita asam lambung karena enzim bromelain dapat mengurangi pembengkakan, memar, dan nyeri terkait cedera lainnya.

Nanas juga mengandung serat dan kandungan air yang tinggi, yang dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan yang sehat.

Baca juga: 8 Manfaat Nanas, dari Mengurangi Risiko Kanker dan Peradangan

Amankah penderita asam lambung mengonsumsi nanas?

Sejalan dengan itu, dilansir Livestrong, banyak ahli kesehatan juga memperingatkan penderita asam lambunguntuk tidak mengonsumsi makanan asam apa pun.

Terutama bagi penderita asam lambung kronis atau GERD, sebaiknya menghindari makanan dengan kandungan asam tinggi, seperti buah jeruk, tomat, termasuk nanas.

Namun, bukan berarti penderita asam lambung tidak boleh mengonsumsi buah nanas sama sekali.

Penderita asam lambung boleh mengonsumsi nanas selama tidak memperburuk asam lambungnya, dan tentunya dengan porsi yang cukup.

Sebab, efek nanas terhadap gejala asam lambung tergantung pada masing-masing individu, ukuran porsi yang dikonsumsi, dan gaya persiapannya.

Anda bisa menambahkan produk susu, pisang matang, atau tanaman hijau seperti kangkung, bayam, brokoli, dan alpukat untuk menaikkan pH-nya.

Baca juga: Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Tidak semua makanan yang umumnya memicu asam lambung selalu menyebabkan masalah bagi masing-masing penderita.

Oleh karena itu, Anda perlu mencobanya terlebih dahulu. Jika nanas memperburuk asam lambung Anda, maka hindari.

Sebaliknya, jika tidak terjadi apa-apa saat dikonsumsi, artinya Anda boleh mengonsumsi buah tropis ini dalam kadar yang cukup.

Nanas mengandung vitamin C dan sedikit bromelain, dan cara terbaik untuk mengonsumsinya adalah dalam bentuk aslinya atau saat segar, bukan nanas olahan.

Nanas olahan dapat memotong vitamin dan mungkin menghilangkan kandungan bromelain, misalnya nanas kalengan atau jus nanas.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Gejala Asam Lambung dan Cara Meredakannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi