KOMPAS.com - Nabi Muhammad SAW begitu menyayangi kucing.
Kegemaran Nabi Muhammad SAW terhadap kucing disampaikan dalam hadis sebagai berikut:
“Penyayangan terhadap kucing adalah sebagian dari iman,” (Maqashid al-Hasanah, al-Sakhawi).
Dilansir dari Daily Sabah, kucing Nabi Muhammad bernama Muezza.
Kucing Nabi Muhammad itu diadopsi ketika dalam perjalanan pulang dari perang Uhud.
Baca juga: Bagaimana Pembelahan Dada Nabi Muhammad SAW Terjadi?
Kisah Muezza, kucing Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku Kucing dan Kera dalam Fabel Arab (2020), Muezza merupakan kucing kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Suatu ketika ketika waktu shalat telah tiba, Rasulullah hendak mengenakan jubahnya.
Namun, niat itu diurungkannya ketika melihat kucing Muezza tertidur pulas di salah satu lengan jubahnya.
Nabi Muhammad SAW kemudian memotong lengan bajunya dan membiarkan kucing Muezza tertidur.
Baca juga: Apa yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Saat Idul Fitri?
Setibanya di rumah setelah shalat, kucing Muezza sudah terbangun dan membungkuk di hadapan Rasulullah.
Nabi Muhammad SAW kemudian mengelus-elus Muezza sebanyak tiga kali sebagai wujud rasa sayangnya.
Di lain waktu Nabi Muhammad selalu menggendong kucing Muezza dan meletakkannya di pahanya.
Dilansir dari Keistimewaan Kucing dalam Islam, Muezza sering mengeong ketika mendengar suara azan.
Seolah suaranya terdengar mengikuti lantunan panggilan shalat itu.
Baca juga: Ketika Nabi Muhammad SAW Bersedih pada Hari Raya Idul Fitri...
Sahabat nabi menyukai kucing
Tak hanya Nabi Muhammad SAW, beberapa sahabatnya juga menyukai kucing.
Dikutip dari Daily Sabah, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW diberi nama Abu Hurairah.
Nama itu memiliki arti "bapak kucing".
Nama ini diberikan kepada Abu Huraiarah karena kebiasaannya yang ke mana pun pergi, ia selaku membawa seekor kucing.
Kucing adalah hewan pintar dengan indera yang kuat.
Mereka mampu berjalan bermil-mil jauhnya dan kembali menemukan jalan pulang.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Hijrah dari Mekkah ke Madinah
Pesan Nabi soal menyayangi kucing
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada muslim untuk menyayangi kucing.
"Kasihanilah makhluk Allah agar Allah merahmatimu."
Nabi menyarankan umat Islam untuk memperlakukan kucing sebagai anggota keluarganya dan merawatnya dengan baik.
Menurut buku Kera dalam Fabel Arab (2020), Islam memberikan tempat khusus bagi hewan mamalia satu ini.
Al Bukhari meriwayatkan dalam sebuah hadisnya, ada seorang wanita yang mengurung kucing dan tidak memberiknya makan.
Nabi Muhammad menanggapi kejadian tersebut dan mengatakan bahwa hukuman bagi wanita itu pada hari kiamat berupa siksaan di neraka.
Baca juga: Kisah Nabi dan Rasul Ulul Azmi, dari Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Musa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.