Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cerita Jokowi Bertamu ke Rumah Warga di Boyolali | Misteri Benda Bercahaya di Langit Lombok

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer Tren Senin (17/4/2023) adalah cerita Jokowi dan Iriana bertamu ke rumah warga di Boyolali dan benda bercahaya di langit Lombok.

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Senin (17/4/2023) adalah cerita Jokowi dan Iriana bertamu ke rumah warga di Boyolali dan benda bercahaya di langit Lombok.

Video Jokowi dan Iriana bertamu ke rumah warga di Boyolali menjadi viral di media sosial, dan mendapat beragam respons dari warganet.

Selain keramaian itu, ada pula keramaian benda bercahaya yang meluncur ke atas di langit Lombok, yang oleh warganet dikaitkan dengan Lailatul Qadar.

Berikut selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Cerita Jokowi dan Iriana bertamu ke rumah warga di Boyolali

Unggahan video yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara, Iriana, bertamu ke salah satu rumah warga di Boyolali, viral di media sosial.

Dalam video, tampak Jokowi dan Iriana duduk di sofa kecil sambil berbincang dengan keluarga pemilik rumah.

Saat dikonfirmasi, pemilik akun Instagram @niam_asmaul_hasan yang mengunggah video, mengatakan bahwa kedatangan Jokowi dan Iriana dalam rangka bertakziah atas meninggalnya sang ayah.

Ni'am pun mengaku tak mengetahui siapa yang memberi kabar kepada Jokowi.

Viral, Video Jokowi dan Iriana Bertamu ke Rumah Warga di Boyolali, Begini Ceritanya...

2. Benda bercahaya di langit Lombok

Sebuah foto yang menampakkan benda bercahaya meluncur ke atas di langit Lombok, ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Mengomentari foto itu, beberapa warganet ada yang mengaitkan fenomena tersebut dengan malam Lailatul Qadar.

Pakar Astronom amatir dari The Ekliptika Institute, Marufin Sudibyo menjelaskan, benda bercahaya di langit Lombok yang nampak meluncur ke atas itu adalah roket berat Ariane 5 VA260.

Menurut dia, foto tersebut dibidik dari Desa Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.

Muncul Penampakan Benda Bercahaya Meluncur ke Atas di Langit Lombok, Apa Itu?

3. Twibbon dan ucapan Idul Fitri 2023

Lebaran tinggal menghitung hari. Tak lama lagi Muslim akan merayakan kemenangan di hari raya Idul Fitri.

Untuk menyambut Idul Fitri 2023, masyarakat bisa dengan saling mengirim twibbon dan ucapan Idul Fitri kepada keluarga, kerabat, dan teman atau sahabat.

Twibbon dapat disertai ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H yang bisa dibagikan ke orangtua, saudara, teman kuliah, termasuk rekan kerja.

Berikut twibbon dan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1444 H yang dapat diunduh di ponsel:

30 Twibbon Lebaran dan Ucapan Idul Fitri 2023

4. Bolehkan shalat Idul Fitri dua kali?

Hari raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 berpotensi mengalami perbedaan waktu.

Kemungkinan, Idul Fitri versi pemerintah akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Sementara itu, Muhammadiyah sebelumnya lebih dulu telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Lantas, bolehkah shalat Idul Fitri dua kali? Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengatakan, tidak diperbolehkan shalat Idul Fitri dua kali.

Lebaran Berpotensi Berbeda, Bolehkah Shalat Idul Fitri Dua Kali?

5. Sayuran penurun asam urat

Penderita asam urat harus sebisa mungkin menghindari makanan dan minuman tinggi purin. Selain itu, imbangi juga dengan mengonsumsi jenis sayuran penurun asam urat.

Sayuran-sayuran ini bisa efektif membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, juga bisa meredakan nyeri akibat kekambuhan yang terjadi.

Beberapa sayuran penurun asam urat yang bagus dikonsumsi penderita asam urat untuk meredakan gejala dan menurunkan kadarnya dalam tubuh adalah wortel dan juga seledri.

7 Sayuran Penurun Asam Urat yang Juga Bisa Meredakan Nyeri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inten Esti Pratiwi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi