Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 13 Tahun Tewas Usai Lakukan "Benadryl Challenge" di TikTok, Tantangan Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/user9736801
Ilustrasi TikTok
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun asal Ohio, Amerika Serikat meninggal dunia usai melakukan tantangan TikTok bernama Benadryl Challenge.

Jacob Stevens (13) yang tinggal di Greenfield tewas akibat overdosis obat bebas saat mencoba tantangan yang viral di TikTok.

NY Post melaporkan, Benadryl Challenge merupakan sebuah tantangan berbahaya di TikTok di mana pesertanya harus meminum 12 hingga 14 antihistamin atau obat alergi untuk memicu halusinasi. Dosis ini sama dengan enam kali dosis normal yang disarankan.

Tindakan yang berpotensi mematikan ini meledak pada 2020. Para remaja mengunggah aksi mereka di TikTok untuk mendapatkan ketenaran media sosial.

Baca juga: Cara Daftar Akun TikTok, Mudah bagi Pengguna Baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Kronologi kejadian

Jacob Stevens dilaporkan tengah berada di rumah bersama teman-temannya pada akhir pekan lalu saat melakukan Benadryl Challenge.

Rekaman yang diambil oleh teman-temannya menunjukkan tubuh Jacob mulai kejang usai meminum 12 hingga 14 pil antihistamin.

"Itu terlalu berat untuk tubuhnya," kata Justin Stevens, ayah Jacob, kepada ABC6.

Jacob kemudian dilarikan ke rumah sakit dan harus memakai ventilator. Nahas, bocah itu meninggal enam hari kemudian setelah menggunakan ventilator.

Justin mengatakan bahwa waktu seakan berhenti saat dokter mengatakan bahwa putranya tidak akan pernah bangun kembali.

"Tidak ada pemindaian otak, tidak ada apa-apa di sana. Mereka mengatakan kami dapat menahannya di ventilator sehingga dia bisa berbaring di sana tetapi dia tidak akan pernah membuka matanya, dia tidak akan pernah bernapas, tersenyum, berjalan atau berbicara," katanya.

Jacob dikenal sebagai anak yang santun, lucu, dan penyayang. Dia bermain sepak bola untuk sekolah Greenfield.

Pemakaman Jacob sendiri akan diadakan pekan depan.

Baca juga: Australia dan Deretan Negara yang Blokir TikTok, Apa Alasannya?

Beri peringatan keluarga lain

Atas kematian tragis yang menimpa sang anak, keluarga Jacob berusaha memperingatkan seluruh orang tua tentang bahaya remaja menggunakan media sosial tanpa pengawasan.

"Saya akan melakukan apa saja untuk memastikan anak lain tidak mengalaminya," kata nenek Jacob, Dianna Stevens.

Justin juga meminta para orang tua agar mengawasi tindakan yang dilakukan anak-anak saat menggunakan ponsel dan selalu membicarakan situasi itu dengan anak.

Selain itu, Justin memohon kepada anggota parlemen untuk memberlakukan batasan usia pada obat-obatan yang dijual bebas, seperti Benadryl.

Dia ingin TikTok memberlakukan pengamanan seperti mewajibkan pengguna memberikan ID sebelum membuat akun.

Baca juga: CEO TikTok Hadir Pertama Kali di Sidang DPR AS, Apa Saja yang Dibahas?

Bukan kali pertama

Kematian anak akibat Benadryl Challenge ternyata bukan kali pertama terjadi. Pada Agustus 2020, seorang gadis berusia 15 tahun meninggal secara fatal akibat overdosis obat alergi.

Menanggapi kasus kematian itu, pabrik Johnson & Johnson mengeluarkan peringatan terhadap produk obat tersebut.

"Tren Benadryl TikTok sangat memprihatinkan, berbahaya, dan harus segera dihentikan," tulis perusahaan itu.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) juga mengeluarkan peringatan serupa terkait orang yang meninggal setelah berpartisipasi dalam Benadryl Challenge.

“Mengonsumsi obat alergi diphenhydramine (Benadryl) yang dijual bebas (OTC) dengan dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan masalah jantung yang serius, kejang, koma, atau bahkan kematian,” tulis badan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi