Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Mudik Pakai Campervan, Aman atau Justru Berbahaya?

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Ramai soal mudik menggunakan campervan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan satu keluarga yang sedang menaiki mobil yang dimodifikasi menjadi campervan ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini pada Senin (17/4/2023).

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, tampak satu keluarga sedang melakukan berbagai aktivitas di dalam mobil, seperti tiduran sambil menonton TV dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Kalau kayak gini, mudik lebaran gak takut macet-macetan," tulis pengunggah.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Batik Air Kehilangan HP dan Kopernya Dijebol, Ini Kronologi dan Penjelasan Maskapai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Selasa (18/4/2023) siang, video tersebut sudah ditonton sebanyak 17,9 juta kali dan mendapatkan lebih dari 8.900 komentar dari warganet.

Unggahan video tersebut juga menarik perhatian warganet. Beberapa mengatakan bahwa berkendara dengan model mocil campervan bisa berbahaya jika tidak berhati-hati.

"Asal hati2 dlm berkendara brother... resiko tinggi saat ada pengereman mendadak bagi penumpang karena tdk menggunakan safety belt,,, be careful," tulis akun ini @doddyseptriawan.

"Jgn sampai terlena dengan kenyamanan berkendara ttp sllu fokus jga keselamata," kata akun @www.rafael69com.

"Comfortable YES, safety NO," tulis akun @syahriio.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Arus Mudik Lebaran One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap 2023

Lantas, amankah mudik menggunakan campervan?

Wajib menggunakan seat belt

Pengamat transportasi sekaligus Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, mudik menggunakan mobil campervan diperbolehkan untuk kenyamanan penumpang.

Namun ada beberapa aturan penting yang harus tetap diperhatikan jika ingin mudik menggunakan campervan, yaitu batasnya tidak boleh melanggar sampai di kursi depan.

Selain itu, penumpang yang duduk di kursi depan juga wajib menggunakan seat belt atau sabuk pengaman.

"Bukan disarankan, tapi masih boleh-boleh saja asalkan yang digunakan adalah bagian belakang mobil di barisan kedua dan ke belakang. Jadi tidak sampai kursi depan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Link Live Streaming Pantauan Arus Mudik Lebaran 18 April 2023

Tidak memenuhi syarat-syarat keselamatan 

Sementara itu, pakar transportasi asal Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mengungkapkan bahwa mudik menggunakan campervan tidak disarankan karena tidak memenuhi syarat-syarat keselamatan dalam berkendara.

"Mudik dalam perjalanan jauh memang melelahkan, terlebih bagi mereka yang memiliki anak-anak," ujarnya terpisah.

"Mungkin mereka berpikir dengan memodifikasi mobil bisa memberi ruang untuk bermain anak selama perjalanan mudik. Akan tetapi, cara mendesain atau menata ulang sebuah kendaraan yang seharusnya tidak didesain sedemikian rupa itu tidak dibenarkan," sambungnya.

Baca juga: Mudik Gratis dengan Kapal Perang 2023: Kuota, Syarat, Rute, dan Lokasi Pendaftarannya

Yayat mengatakan, apabila seseorang berkendara dalam kecepatan tinggi tanpa dilengkapi sabuk pengaman dan kemudian terjadi pengereman mendadak, maka hal itu bisa sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang. Bisa-bisa penumpang terlempar ke luar.

Pengendara dan penumpang kendaraan seharusnya mematuhi aturan keselamatan selama berkendara.

"Karena syarat perjalanan atau penggunaan kendaraan telah diatur oleh UU dan harus menggunakan sabuk pengaman," kata dia.

"Segala bentuk modifikasi terkait kondisi atau ruang kendaraan yang tidak memenuhi keselamatan tidak dibenarkan meskipun dengan alasan untuk kenyamanan atau antisipasi kelelahan," sambungnya.

Baca juga: Rute dan Tarif Jalan Tol Trans Jawa untuk Lebaran 2023

Tips mudik aman bersama keluarga

Yayat menyampaikan, ada beberapa tips yang bisa masyarakat terapkan untuk mudik Lebaran 2023 yang aman bersama keluarga ketika berkendara.

Berikut di antaranya:

  • Periksa secara menyeluruh kendaraan saat akan digunakan untuk mudik Lebaran.
  • Pengemudi kendaraan harus benar-benar sehat atau paling tidak memiliki seseorang yang bisa menggantikannya saat mengemudi nanti.
  • Perhatikan kapasitas penumpang dan barang. Hal ini karena kapasitas barang dan penumpang bisa mempengaruhi kecepatan laju mobil.
  • Jika merasa lelah, pengemudi disarankan untuk menepi dan beristirahat sejenak. Selain itu, tidak direkomendasikan untuk menggelar kasur di dalam mobil.
  • Buat suasana dalam mobil senang dan gembira selama perjalanan mudik berlangsung.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Berikut Gerbang Tol yang Rawan Macet

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi