KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ yang ukurannya seperti kepalan tangan. Organ ini terletak tepat di bawah tulang rusuk, di setiap sisi tulang belakang Anda.
Ginjal yang sehat menyaring sekitar setengah cangkir darah setiap menit, membuang limbah dan air ekstra yang menghasilkan urine.
Urine mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui dua saluran otot tipis yang disebut ureter, satu di setiap sisi kandung kemih Anda.
Baca juga: 9 Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal, Apa Saja?
Fungsi ginjal
Dilansir The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, ginjal berfungsi membuang limbah dan cairan ekstra di tubuh Anda.
Ginjal juga membuang asam yang diproduksi oleh sel-sel tubuh dan menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral yang sehat di dalam darah.
Tanpa keseimbangan ini, saraf, otot, dan jaringan lain di tubuh berisiko untuk tidak berfungsi dengan normal.
Ginjal Anda juga membuat hormon yang membantu mengontrol tekanan darah, membuat sel darah merah, hingga menjaga tulang Anda tetap kuat dan sehat.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Penderita Penyakit Ginjal, Apa Saja?
Sejalan dengan itu, dikutip dari National Kidney Foundation, fungsi utama ginjal di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengeluarkan produk limbah dari dalam tubuh
- Mengeluarkan obat dari tubuh
- Menyeimbangkan cairan tubuh
- Melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah
- Menghasilkan bentuk aktif dari vitamin D, yang mendukung tulang agar kuat dan sehat
- Mengontrol produksi sel darah merah.
Ketika organ ginjal tidak berfungsi normal dan kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah, akan menyebabkan penyakit ginjal.
Ada banyak faktor yang dapat mengganggu kesehatan dan fungsi ginjal, di antaranya penyakit kronis tertentu, dehidrasi parah, hingga kurangnya aliran darah ke ginjal.
Selain itu, Anda juga berisiko lebih besar terkena penyakit ginjal jika menderita diabetes atau memiliki penyakit tekanan darah tinggi.
Baca juga: Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Sering Tidak Disadari
Risiko penyakit ginjal kronis
Dilansir dari Healthline, penyakit ginjal kronis diklasifikasikan menjadi lima tahap, mulai dari sangat ringan (stadium 1) hingga gagal ginjal total (stadium 5).
Gejala dan komplikasinya juga ikut meningkat seiring meningkatnya stadium. Berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan penyakit ginjal:
1. Penyakit ginjal stadium 1Pada tahap ini penyakit ginjal masih sangat ringan. Anda mungkin tidak mengalami gejala dan tidak ada komplikasi yang terlihat. Namun beberapa kerusakan ginjal mulai terjadi.
Dalam kondisi stadium 1, Anda masih mungkin untuk mengelola dan memperlambat perkembangan penyakit ginjal dengan mempertahankan gaya hidup sehat.
Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Ginjal dan Cara Pencegahannya
2. Penyakit ginjal stadium 2Penyakit ginjal stadium 2 masih tergolong ringan, tetapi masalah yang terdeteksi seperti protein dalam urine atau kerusakan fisik pada ginjal mungkin lebih jelas.
Pendekatan gaya hidup sehat yang dilakukan untuk mengelola penyakit ginjal stadium 1 masih bisa digunakan di stadium 2.
3. Penyakit ginjal stadium 3Pada tahap ini, ginjal Anda mulai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tes darah diperlukan untuk mengukur jumlah produk limbah dalam tubuh Anda.
Gejala mungkin menjadi lebih jelas pada tahap ini, seperti pembengkakan di tangan dan kaki, nyeri punggung, hingga perubahan frekuensi buang air kecil.
Baca juga: Mengenal Nefropati Diabetik, Risiko Penyakit Ginjal Penderita Diabetes
4. Penyakit ginjal stadium 4Penyakit ginjal stadium 4 termasuk dalam level sedang hingga parah. Ginjal juga mulai tidak bekerja dengan baik, tetapi Anda belum sepenuhnya menderita gagal ginjal.
Beberapa gejala dapat berupa komplikasi seperti anemia, tekanan darah tinggi, dan penyakit tulang.
5. Penyakit ginjal stadium 5Pada stadium 5, ginjal Anda telah mendekati atau bahkan mengalami gagal total. Gejala hilangnya fungsi ginjal akan terasa sangat jelas.
Beberapa gejala yang dapat dirasakan seperti muntah dan mual, kesulitan bernapas, kulit gatal, dan lainnya.
Pada tahap ini, Anda memerlukan dialisis rutin atau transplantasi ginjal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.