KOMPAS.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.
Berkenaan dengan hal ini, Muhammadiyah pun membagikan sejumlah lokasi shalat Idul Fitri 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan pada Jumat (21/4/2023).
Berikut daftar lokasi shalat Idul Fitri pada 21 April 2023 di Makassar dan sekitarnya:
Baca juga: Idul Fitri 2023 Tanggal Berapa? BRIN Prediksi Potensi Beda Pemerintah dan Muhammadiyah
Lokasi shalat Idul Fitri 21 April 2023 di Makassar
Dilansir dari laman Instagram resmi Muhammadiyah @lensamu, berikut daftar lokasi shalat Ied Muhammadiyah di Makassar:
Kompas.com telah mendapatkan izin dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti untuk mengutip dan menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pemberitaan.
1. Lapangan Awwalul Islam
- Jalan Ir Tol Sutami Km 5, Parang Loe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar
- Khatib: Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.
2. Lapangan Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulawesi Selatan
- Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10 Nomor 38, Makassar
- Khatib: Prof. Dr. H. Abdul Qadir Gassin HT, M.S.
3. Halaman Kampus Unismuh Makassar
- Jalan Sultan Alauddin Nomor 259 Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar
- Khatib: Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si.
4. Lapangan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar
- Jalan IR Sutami, Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar
- Khatib: Dr. KH. Mawardi Pewangi, M.Pd.I.
5. Pelataran Masjid Al-Fatah Muhammadiyah Sambungjawa
- Jalan Tanjung Alang Nomor 4, Makassar
- Khatib: Dr. Ir. M. Nurdin Mappa, M.M.
6. Masjid Ridha Muhammadiyah Karunrung
- Jalan Tamalate I, Makassar
- Khatib: Dr. KH. Muh. Alwi Uddin, M.Ag.
Baca juga: Mengapa Penentuan Awal Ramadhan dan Lebaran Masih Sering Berbeda?
Muhammadiyah minta saling menghargai perbedaan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan, warga Muslim untuk saling menghargai perbedaan Idul Fitri 2023.
Seperti diketahui, pemerintah dan sejumlah ormas Islam lain akan melaksanakan pengamatan hilal pada Kamis (20/4/2023), serta berpotensi merayakan Lebaran pada Sabtu (22/4/2023).
Haedar mengatakan, perbedaan penentuan Idul Fitri ini seharusnya tidak menjadi masalah, karena merupakan bentuk dari ijtihad.
"Yakini bahwa itu merupakan ijtihad yang kita tulus melakukan bahwa yang salah dapat pahala 1, yang benar 2, sama-sama dapat pahala," kata dia, dikutip dari Kompas.com (19/4/2023).
Ia berharap, ke depan ada penerbitan kalender Islam global atau internasional yang dapat menjadi rujukan dalam penentuan Idul Fitri dan Hari Raya lain.
"Kami berharap khusus warga Muhammadiyah yang Idul Fitri 21 April jaga suasana tetap menghargai dan tidak demonstratif walaupun sudah berlebaran," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.