KOMPAS.com – Unggahan menyebut vitamin B kompleks dapat mengurangi stres, viral di media sosial.
Unggahan itu diposting oleh akun ini pada Kamis (19/4/2023).
Dalam unggahan itu, terdapat foto yang memperlihatkan beberapa botol vitamin berisi vitamin D3, vitamin E, vitamin A, vitamin C, vitamin B complex, dan mineral zinc plus.
“Jog percaya ga percaya nih ya aku baca dibas vit b complex bisa mengurangi stress, dan aku coba minum trs yg tiap malem kerjanya ovt nangis gajelas mikir hubungan yg ruwet. Sekarang selama konsumsi ini jadi enjoy, gaada drama nangis2an lagi. Kalo zinc dan vit e untuk kulit karena aku jerawatan, sekarang juga lumayan banget kulit aku,” tulis pengunggah dalam keterangannya.
Hingga Rabu (19/4/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 1,1 juta kali dan mendapat 17.300 likes.
Baca juga: 6 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Kita Abaikan
Penjelasan ahli
Dosen Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) Zullies Ekawati membenarkan bahwa asupan vitamin B kompleks dapat mengurangi stres.
“Ada benarnya bahwa asupan vitamin B kompleks terutama vitamin B6 dan B12 dapat mengurangi gangguan kecemasan dan depresi,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).
Hal itu lantaran vitamin B6 dan B12 terlibat dalam proses metabolisme yang menurunkan eksitasi (perpindahan energi) saraf dan meningkatkan penghambatannya. Sehingga, stres pun berkurang.
Zullies mengatakan, vitamin B terdiri dari B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat, B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat) dan B12 (cobalamin).
“Vitamin B kompleks, terutama B6 dan B12 adalah bersifat neurotropik, yang bisa memengaruhi fungsi saraf,” ujarnya.
Oleh karena itu, vitamin B bermanfaat untuk meningkatkan fungsi saraf atau mengatasi nyeri di saraf.
Namun, Zullies mengingatkan untuk tidak mengonsumi vitamin B6 dan B12 dalam dosis tinggi untuk mencegah masalah kesehatan.
“Meskipun kecil kemungkinan untuk mengonsumsi terlalu banyak vitamin ini melalui makanan atau dengan mengonsumsi suplemen B kompleks jika digunakan sesuai petunjuk,” terangnya.
Vitamin B6 dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf, sensitivitas cahaya, dan lesi kulit yang menyakitkan.
Sedangkan vitamin B12 jika dikonsumsi dalam dosis tinggi akan menyebabkan mual hingga muntah, sakit kepala, dan kesemutan di tangan dan kaki.
“Lalu efek samping dari vitamin B kompleks (dalam dosis tinggi) adalah dapat mengubah urin menjadi kuning cerah, namun tidak berbahaya. Itu hanya karena tubuh membuang kelebihan vitamin yang tidak dapat digunakannya,” ungkap Zullies.
Sementara itu, dilansir dari HealthLine, sebuah studi menemukan bahwa pengobatan dengan vitamin B kompleks terlebih ditambah dengan mineral doses tinggi meningkatkan kesehatan mental dan stres secara umum.
Studi lainnya juga mengungkapkan bahwa multivitamin yang mengandung vitamin B kompleks tingkat tinggi selama 90 hari dapat mengurangi stres dan kelelahan mental.
Baca juga: Sederet Manfaat Konsumsi Vitamin C untuk Kulit, Ini Kata Dokter
Rekomendari dosis vitamin B
Zullies menjelaskan, dosis yang baik untuk dikonsumsi per harinya sesuai jenis kelamin sebagai berikut:
Untuk pria:- Vitamin B1: 1,2 mg
- Vitamin B2: 1,3 mg
- Vitamin B3: 16 mg
- Vitamin B4: 550 mh
- Vitamin B5: 5 mg
- Vitamin B6: 1,3 – 1,7 mg
- Vitamin B7: 30 mikrogram
- Vitamin B9: 400 mikrogram
- Vitamin B12: 2,4 mikrogram
- Vitamin B1: 1,1 mg
- Vitamin B2: 1,1 mg
- Vitamin B3: 14 mg
- Vitamin B4: 425 mg
- Vitamin B5: 5 mg
- Vitamin B6: 1,3 – 1,5 mg
- Vitamin B7: 30 mikrogram
- Vitamin B9: 400 mikrogram
- Vitamin B12: 2,4 mikrogram
“1 miligram (mg) sama dengan 1000 mikrogram,” tandasnya.
Baca juga: Benarkah Kekurangan Vitamin D Memicu Kerontokan Rambut? Ini Kata Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.