KOMPAS.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang bisa diderita oleh hampir semua usia.
Seseorang dikatakan menderita hipertensi ketika tekanan darahnya lebih dari batas normal yakni 120/80 mmHg dan terjadi selama tiga kali berturut-turut pada tiga hari berbeda.
Salah satu penyebab hipertensi adalah tingkat stres yang tinggi.
Hal itu lantaran stres akan memicu terjadinya peningkatan detak jantung dan penyempitan pembuluh darah.
Lalu, bagaimana cara meredakan stres untuk mencegah terkena hipertensi?
Baca juga: 8 Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi
9 cara meredakan stres penyebab hipertensi
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara meredakan stres:
- Berolahraga rutin.
- Berhenti merokok.
- Pasang tujuan yang realistis.
- Menarik napas dalam-dalam.
- Konsumsi makanan bergizi.
- Hindari pemicu stres.
- Ambil waktu berkegiatan sesuai hobi.
- Sempatkan beristirahat yang cukup.
- Berbicara kepada orang lain yang dipercaya.
Berikut penjelasan masing-masing cara meredakan stres:
1. Berolahraga rutinDikutip dari ClevelandClinic, selain bermanfaat pada kesehatan tubuh, olahraga juga terbukti menjadi pereda stres yang ampuh.
Hal itu lantaran olahraga akan melepaskan endorphin, senyawa alami yang membantu memberikan perasaan lebih baik dan mempertahankan sikap positif.
2. Berhenti merokokNikotin dalam rokok diyakini dapat mengatasi rasa marah, dan cemas. Namun hal itu hanya berlangsung sementara dan singkat.
Sedangkan dampak jangka panjangnya, nikotin justru meningkatkan stres dalam tubuh dan menyebabkan reaksi negatif.
Baca juga: 10 Sayuran Pereda Hipertensi, Apa Saja?
3. Pasang tujuan yang realistisMemasang tujuan yang realistis memberikan rasa tenang pada diri sendiri. Hal itu dikarenakan seseorang akan berpikir bahwa hal itu bisa dicapai dengan baik.
Sehingga seseorang tidak perlu stres menghadapi tujuan yang sudah disesuaikan dengan kemampuannya.
4. Menarik napas dalam-dalamMenarik napas dalam-dalam akan memicu kerja saraf simpatik bekerja lebih aktif.
Sehingga hal itu akan membantu menenangkan sistem saraf, termasuk saraf yang mengatur perasaan.
Mengonsumsi makanan bergizi diketahui dapat meredakan stres pada seseorang.
Hal itu lantaran kandungan gizi tertentu pada makanan berdampak pada kesehatan fisik serta mental.
6. Hindari pemicu stresDikutip dari WebMD, beberapa hal dapat memicu terjadinya stres seperti pekerjaan, perjalanan, atau lingkungan sekitar.
Cara pemicu stres terbesar dalam hidup. Jika sudah mengetahuinya, cobalah untuk menghindari hal tersebut jika perlu.
Baca juga: Ampuh Redakan Hipertensi, Apa Itu Diet DASH?
7. Ambil waktu berkegiatan sesuai hobiMenyempatkan waktu untuk berkegiatan sesuai apa yang menjadi hobi, akan membantu meredakan stres.
Namun, ambil hobi yang ringan saja, sehingga tidak menyebabkan fisik kelelahan. Setidaknya ambil waktu 15 hingga 20 menit dalam sehari sudah cukup.
8. Sempatkan beristirahat dengan cukupSelain untuk fisik, beristirahat juga akan memberikan efek relaksasi pada pikiran dari urusan-urusan pekerjaan.
Sempatkan beristirahat dari urusan pekerjaan dengan bersantai di teras, mendengarkan musik, menonton film, meditasi, tidur, atau beribadah.
9. Berbicara kepada orang lain yang dipercayaBerbicara mengenai masalah yang dihadapi kepada orang lain yang dipercaya seperti keluarga, teman dekat, pasangan, bahkan dokter dapat meredakan stres.
Hal itu dikarenakan tekanan dari masalah yang dihadapi akan terbagi kepada orang lain.
Selain itu, seseorang juga dapat memberikan solusi untuk memecahkan masalah dan motivasi positif untuk menenangkan perasaan.
Baca juga: 10 Cara Mencegah dan Meredakan Hipertensi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.