Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Berapa Gerhana Matahari Hari Ini?

Baca di App
Lihat Foto
FP/SAFIN HAMED
Foto fenomena gerhana matahari hibrida pada 3 November 2013 yang diambil di Arbil, Irak. Saat itu, gerhana matahari hibrid juga dapat dilihat antara lain di Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat, dengan sebagian melihat gerhana matahari total dan sebagian yang lain melihat gerhana matahari parsial, tergantung lokasi dan posisi bulan yang menutupi matahari.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Fenomena gerhana Matahari hibrida akan menyapa sejumlah wilayah Indonesia hari ini, Kamis (20/4/2023).

Gerhana Matahari hibrida merupakan kombinasi antara gerhana Matahari total dan gerhana Mahatahari cincin dalam garis waktu yang sama.

Untuk gerhana Matahari hibrida, hanya bisa disaksikan di wilayah timur Indonesia mulai 13.23 WIT.

Baca juga: Jadwal, Lokasi, dan Link Live Streaming Gerhana Matahari 20 April 2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perincian waktu gerhana Matahari hibrida di Indonesia

Berikut rincian waktunya, dikutip dari laman Lapan:

Maluku Papua Barat Papua

Baca juga: Jadwal, Daerah, serta Dampak Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023


Gerhana Matahari cincin

Sebagai informasi, fenomena ini akan dimulai dengan gerhana Matahari cincin kemudian berubah menjadi gerhana Matahari total dan kembali menjadi gerhana Matahari cincin dalam waktu singkat.

Sementara itu, gerhana Matahari sebagian akan bisa disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadi wilayah yang paling awal memulai fenomena ini, yaitu pada pukul 09.26 WIB.

Sementara Medan akan menjadi wilyah paling awal mengakhiri gerhana Matahari sebagian, sedangkan Jayapura akan menjadi daerah paling akhir memulai dan mengakhiri gerhana ini.

Baca juga: 5 Mitos dan Dampak yang Terjadi Saat Gerhana Matahari

Puncak gerhana Matahari sebagian

Berikut jadwal puncak gerhana Matahari sebagian:

Baca juga: Cara Sederhana Membuat Kacamata Matahari untuk Melihat Gerhana

Terjadinya gerhana Matahari hibrida

Sayangnya, gerhana Matahari sebagian itu tidak bisa dilihat di Provinsi Aceh, khususnya di daerah Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Pidi.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (24/3/2023), Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan gerhana Matahari hibrida terjadi karena konfigurasi Matahari, Bulan, dan Bumi membentuk satu garis lurus.

Hal ini membuat bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi.

Daerah di Bumi yang berada di bawah bayangan inti (umbra) Bulan akan mengalami gerhana Matahari total, sementara daerah di Bumi yang berada di bawah penumbra akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan gerhana Matahari hibrida secara online, bisa langsung mengunjungi link ini.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu diketahui soal Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi