Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nabi Muhammad Saat Terjadi Gerhana Matahari

Baca di App
Lihat Foto
FP/SAFIN HAMED
Foto fenomena gerhana matahari hibrida pada 3 November 2013 yang diambil di Arbil, Irak. Saat itu, gerhana matahari hibrid juga dapat dilihat antara lain di Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat, dengan sebagian melihat gerhana matahari total dan sebagian yang lain melihat gerhana matahari parsial, tergantung lokasi dan posisi bulan yang menutupi matahari.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Gerhana Matahari pada zaman Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu peristiwa penting dalam hidup nabi terakhir umat Islam itu.

Dikutip dari NU Online, fenomena gerhana Matahari pada masa Nabi Muhammad terjadi bersamaan dengan meninggalnya putranya, Ibrahim.

Disebutkan, gerhana Matahari tersebut terjadi pada 29 Syawal 10 Hijriah atau 27 Januari 632 Masehi di Kota Madinah.

Dilansir dari tesis Gerhana pada Masa Nabi Muhammad karya Ayu Nurul Faizah (2015), peristiwa gerhana Matahari dilaporkan dalam banyak riwayat hadis, salah satunya sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari al-Mugirah ibn Syu’bah (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Terjadi gerhana Matahari di masa Rasulullah Saw pada hari meninggalnya Ibrahim. Beberapa orang berkata: Gerhana itu terjadi karena kematian ibrahim. Maka Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Matahari dan Bulan tidak gerhana karena mati dan hidupnya seseorang. Jika kamu mengalami (gerhana itu), kerjakanlah salat dan berdoalah kepada Allah."

Gerhana Matahari itu tercatat terjadi sekali di Madinah, usai Rasulullah hijrah ke sana.

Sementara sebelum hijrah ke Madinah, gerhana sempat terjadi sebanyak 4 kali.

Salah satunya pada 24 November 569 Masehi, berdekatan dengan masa kelahiran Rasulullah SAW.

Baca juga: Siapa Nama Kucing Nabi Muhammad SAW?

Kisah Nabi Muhammad SAW saat terjadi Gerhana Matahari

Dikutip dari buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunnah Setahun Penuh (2016), ketika terjadi gerhana Matahari, Rasulullah SAW bergegas keluar dan melakukan shalat gerhana dengan para sahabatnya.

Nabi Muhammad SAW memberitakan kepada para sahabat bahwa fenomena gerhana adalah salah satu tanda dari kekuasaan Allah SWT.

Al Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dari hadis Abu Mas'ud Al Anshari sebagai berikut:

"Terjadinya Gerhana Matahari pada hari meninggalnya Ibrahim bin Muhammad SAW maka manusia mengatakan, "Terjadi gerhana matahari karena kematian Ibrahim."

Maka Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah.

Keduanya tidak terjena gerhana karena kematian atau kehidupan seseorang.

Jika kalian melihat yang demikian itu, maka bersegeralah untuk ingat kepada Allah dan mengerjakan shalat."

Baca juga: Apakah Gerhana Matahari Hari Ini Memengaruhi Pengamatan Hilal? Simak Penjelasannya Berikut

Shalat gerhana

Menurut NU Online, shalat gerhana disyariatkan pertama kali pada tahun ke-5 Hijriah ketika terjadi gerhana bulan total pada 20 November 625 Masehi.

Sejak diriwayatkan hingga wafatnya, Nabi Muhammad melakukan shalat gerhana sebanyak dua kali.

Pertama, saat gerhana Bulan yang terjadi pada 20 November 625 Masehi,

Kedua, saat terjadi gerhana Matahari pada 27 Januari 632 Masehi.

Namun, dalam kitab Syarah Shahihul Bukhari Liibnil Bathal disebutkan bahwa Rasulullah SAW shalat gerhana beberapa kali.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi