Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Pantauan Arus Mudik Lebaran 20 April 2023 Siang

Baca di App
Lihat Foto
Jasa Marga
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) one way dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemudik bisa mengamati link live streaming pantauan mudik Lebaran 20 April 2023 siang ini di sejumlah lokasi. 

Terpantau kepadatan arus kendaraan yang melakukan mudik Lebaran mulai meningkat hingga Kamis (20/4/2023).

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengatakan, arus mudik diperkirakan masih meningkat pada H-3 dan H-2 Idul Fitri atau Lebaran.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa persentase masyarakat yang masih akan melintasi jalan tol untuk mudik mencapai 40-50 persen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal tersebut bisa dilihat dari pantauan jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Tol Kalikangkung.

“H-3 dan H-2 saya lihat puncak arus mudik masih tinggi. H-1 akan menurun,” kata Sigit dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Arus Mudik di Bandara Sentani Jayapura Turun 19 Persen

Link live streaming pantauan arus mudik Lebaran 2023

Masyarakat yang berencana memulai perjalanan mudik pada Kamis (20/4/2023) siang-malam perlu memperhatikan kondisi lalu lintas supaya tidak terjebak kemacetan.

Pantauan arus mudik dapat dipantau melalui link siaran langsung Kompas.com yang berikut ini:

Link live streaming pantauan arus mudik Lebaran 2023

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Sekupang Batam Dipadati Penumpang

Arus mudik tinggi karena cuti bersama

Tingginya arus kendaraan yang melintas di jalan tol selama periode mudik dipengaruhi oleh dimulainya cuti bersama Lebaran.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tertanggal 29 Maret 2023 menetapkan cuti bersama Lebaran berlangsung pada 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, arus mudik tertinggi terjadi pada Rabu dan Kamis, 19 dan 20 April 2023 atau H-3 dan H-2 Lebaran.

“Pergerakan hari ini merupakan yang tertinggi sejak masa angkut Lebaran 2023,” ujar Budi.

“Kendati persentasenya belum bisa dihitung, tetapi arus mudik hari ini dan besok merupakan yang tertinggi,” sambungnya.

Baca juga: Serba-serbi Berangkat Mudik dari Terminal Pulogebang, Mayoritas dengan Destinasi Sumatera

 

Pengaturan lalu lintas

Melihat tingginya arus mudik di hari pertama dan kedua cuti bersama Lebaran, Korlantas Polri bersama Jasa Marga melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol.

Pada Rabu (19/4/2023) pagi hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB, petugas telah menerapkan skema satu arah atau one way dari Gerbang Tol Cikampek Km 69.

Sementara arus lalu lintas di Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) terpantau lancar pada pukul 22.00 WIB pada hari yang sama.

Di sisi lain, arus lalu lintas Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin dari arah Jakarta menuju Cikampek juga terpantau ramai lancar.

Namum, sempat terjadi antrian bus dan mobil di Pelabuhan Merak pada Rabu (19/4/2023), tapi berangsur-angsur terurai pada pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Akademisi Unair: Tradisi Mudik Ada sejak Zaman Kerajaan Majapahit

Rekayasa lalu lintas masih berlangsung H-2 Lebaran

Lebih lanjut, Kapolri juga mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas masih akan diprioritaskan pada Rabu dan Kamis, 19 dan 20 April 2023.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mobilitas kendaraan dari arah Barat menuju Timur, mulai dari Cikampek menuju Kalikangkung.

“Skema satu arah yang diterapkan hingga pukul 24.00 akan kami evaluasi lagi,” kata Listyo dikutip dari Kompas.id.

“Kepadatan meningkat mulai kemarin malam. Mudah-mudahan bisa kami kelola dengan baik sehingga kepadatan tidak sampai lalu lintas stuck,” jelasnya.

Baca juga: Ada Mudik Gratis, Sopir Bus di Terminal Kalideres: Penumpang Jadi Berkurang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi