KOMPAS.com - Kepadatan arus kendaraan yang melakukan mudik H-1 Idul Fitri atau Lebaran pada Jumat, 21 April 2023 diperkirakan masih terjadi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan pemudik sebenarnya sudah terlihat sejak Selasa, 18 April 2023 lalu.
Pergerakan pemudik berlanjut hingga Jumat, 21 April 2023, namun menurutnya puncak arus mudik terjadi pada Rabu dan Kamis, 19 dan 20 April 2023.
Dilansir dari Kompas.id, ia menyampaikan bahwa tingginya minat masyarakat untuk mudik pada 19 dan 20 April 2023 beriringan dengan dimulainya cuti bersama.
Baca juga: Salah Kaprah Penggunaan Minal Aidin wal Faizin ketika Lebaran
Link live streaming pantauan arus mudik Lebaran 2023
Bagi pemudik yang masih dalam perjalanan atau berencana melakukan mudik melalui jalur darat pada Jumat, 21 April 2023, mereka perlu mengetahui situasi lalu lintas terkini.
Arus mudik Lebaran di sejumlah titik di Indonesia bisa dipantau melalui siaran langsung Kompas.com berikut ini:
Penumpukan di rest area
Jelang Idul Fitri, kepolisian sempat menerapkan contra flow guna mengurai kepadatan arus lalu lintas, terutama di sekitar rest area.
Salah satunya diberlakukan dari Km 431 hingga Km 429 Jalan Tol Semarang-Solo mulai Kamis (20/4/2023) malam yang bersifat contra flow lokal.
"Tindakan ini diambil untuk mengurai arus, kami lakukan contraflow lokal sepanjang tiga kilometer dari Km 427 hingga Km 429 untuk mengurangi kendaraan yang hendak memasuki rest area,” kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dikutip dari Kompas.com.
Agar penumpukan kendaraan di rest area tidak terjadi, ia mengimbau supaya pemudik keluar di Exit Toll Ungaran jika ingin beristirahat atau mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Jalan Tol Ini Bisa Bernyanyi, Bantu Atasi Kantuk Saat Mudik
Korlantas Polri berlakukan contra flow
Di sisi lain, contra flow juga diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek sejak Kamis (20/4/2023) untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi.
Dilansir dari Kompas.com, contra flow satu jalur di Tol Jakarta-Cikampek diberlakukan di Km 36 sampai Km 47.
Kemudian, Korlantas Polri juga memberlakukan contra flow dua jalur dari Km 47 sampai Km 70 untuk mengurai kendaraan.
“Saat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas Tol Jakarta-Cikampek dilakukan cara bertindak contra flow,” jelas Eddy.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek mengalami kenaikan volume sejak 19 April 2023 malam.
Peningkatan terjadi sebesar 8 persen dengan jumlah5.817 kendaraan per jam berdasarkan data traffic counting Km 50 Tol Jakarta-Cikampel.
“Di bandingkan dengan volume arus lalu lintas tadi malam meningkat sebesar 8 persen dari 5.397 kendaraan per jam menjadi 5.817 kendaraan per jam,” imbuh Eddy.
Baca juga: 362.000 Orang Pergi Mudik dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.