KOMPAS.com - Pada malam takbiran, Nabi Muhammad SAW melakukan beberapa amalan.
Amalan itu dilakukan Rasulullah SAW hingga pagi hari raya Idul Fitri yang kemudian dianjurkan dilakukan umatnya.
Berikut amalan Nabi Muhammad SAW sejak malam takbiran hingga Idul Fitri:
1. Perbanyak takbiran
Diriwayatkan, Rasulullah SAW mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari 1 Syawal.
Dilansir dari Kemenag, hal itu sebagaimana difirmankan Allah dalam surat Al Baqarah ayat 185:
“Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).
Takbir Idul Fitri bisa dikumandangkan di mana saja, baik di rumah, jalan, masjid, pasar, maupun tempat lainnya.
Takbir Idul Fitri disunnahkan sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal hingga takbiratul ihram saat shalat id.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Saat Terjadi Gerhana Matahari
2. Mandi pagi Idul Fitri
Menurut NU Online, baik laki-laki maupun perempuan disunahkan untuk mandi pada pagi hari saat Idul Fitri.
Mandi sunah Idul Fitri itu juga dianjurkan bagi mereka yang tidak melaksanakan shalat Idul Fitri karena berhalangan.
Adapun waktu mandi sunah ini dimulai sejak tengah malam Idul Fitri sampai tenggelamnya matahari pada keesokan harinya.
3. Berhias dan mengenakan pakaian terbaik
Sebelum Idul Fitri, Nabi Muhammad SAW memakai wangi-wangian dan mengenakan pakaian terbaik yang dimilikinya.
Baca juga: Siapa Nama Kucing Nabi Muhammad SAW?
4. Makan sebelum shalat id
Merujuk pada NU Online, sebelum shalat Idul Fitri, Rasulullah SAW biasa makan kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa:
"Pada waktu Idul Fitri Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil." (HR Ahmad dan Bukhari).
5. Berjalan menuju tempat shalat id
Saat berjalan menuju tempat shalat Idul Fitri, Nabi Muhammad SAW akan memilih rute jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang.
Baca juga: Bagaimana Pembelahan Dada Nabi Muhammad SAW Terjadi?
6. Shalat Idul Fitri
Rasulullah SAW bersama para sahabatnya akan menunaikan shalat Idul Fitri hingga matahari setinggi tombak atau sekitar dua meter.
Hal ini dimaksudkan supaya umat Islam memiliki waktu yang cukup untuk menunaikan zakat fitrah.
7. Mendatangi tempat keramaian
Setelah melasanakan shalat Idul Fitri, Rasulullah akan mendatangi sebuah pertunjukan atraksi tombak dan tameng.
Hal itu pernah dilakukannya bersama dengan Aisyah.
Baca juga: Apa yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Saat Idul Fitri?
8. Mengunjungi rumah sahabat-sahabatnya
Tradisi silaturahmi atau saling mengunjungi sudah ada sejak zaman Rasulullah.
Saat Idul Fitri tiba, Rasulullah akan mengunjungi rumah para sahabatnya. Begitu pun sebaliknya.
Itulah beberapa amalan yang dilakukan Rasulullah SAW di malam takbir hingga pagi hari Idul Fitri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.