Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isyana Sarasvati Menderita Penyakit Autoimun SLE, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Penyanyi Isyana Sarasvati umumkan ia mengidap autoimun SLE.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Penyanyi Isyana Sarasvati mengungkapkan dirinya tengah mengidap penyakit autoimun Systemic Lupus Erytematosus (SLE).

Kabar ini ia ungkapkan melalui unggahan Instagram pribadinya @isyanasarasvati pada Kamis (20/4/2023).

Dalam unggahan tersebut, Isyana membagikan foto saat ia tengah menjalani pengobatan di rumah sakit.

"Intinya akhir taun lalu aku terdiagnosis autoimun, salah satunya SLE. Nah sekarang lagi flare. Begitu," tulisnya.

Meski begitu, Isyana menyatakan bahwa ia telah mendapatkan pengobatan dan merasa lebih baik. Ia juga mengajak orang-orang agar lebih memerhatikan kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Please sayang sayang badan kalian. Kalau emang sudah kecapekan jangan diforsir, istirahat sejenak. Tidak apa-apa. Semangat buat kita semua, terima kasih doa-doa baiknya," lanjut penyanyi berusia 29 tahun itu.

Lalu, apa sebenarnya penyakit autoimun Systemic Lupus Erytematosus (SLE) yang diderita Isyana Sarasvati?

Baca juga: Mengenal Apa Itu Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Diderita Ruben Onsu


Autoimun SLE

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, Systemic Lupus Erytematosus (SLE) juga dikenal sebagai Lupus Eritematosus Sistemik. SLE merupakan salah satu penyakit lupus.

Ada empat jenis penyakit lupus yang menyerang manusia, yaitu systemic lupus erythematosus (SLE), cutaneous lupus, drug-induced lupus, dan neonatal lupus.

Di antara lainnya, SLE merupakan salah satu penyakit autoimun reumatik kronis yang paling sering terjadi. Penyakit ini menyerang sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, atau paru-paru.

Penyakit autoimun disebabkan oleh gangguan sistem pertahanan tubuh akibat sistem imun seseorang tidak berfungsi dengan normal.

Akibatnya, imun seseorang justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri dan menyebabkan kerusakan organ tubuh.

Baca juga: Apa Itu Aphasia, Penyakit yang Diderita Bruce Willis?

Apa itu fase flare?

Dalam unggahannya, Isyana menyebut saat ini dirinya tengah berada dalam fase flare.

Menurut lupus.org, flare terjadi saat gejala lupus yang diderita memburuk dan membuat penderita sakit.

Saat lupus flare terjadi, gejala yang pernah penderita alami akan kambuh atau malah memunculkan gejala baru.

Di sisi lain, ada juga pasien yang mengalami flare tapi tidak memperlihatkan gejala tertentu. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan dari dokter.

Flare terjadi saat pasien lupus mengalami stres secara emosi maupun fisik. Pemicu lainnya berupa infeksi, pilek atau penyakit karena virus lainnya, kelelahan, terpapar sinar ultraviolet yang parah, atau cedera.

Baca juga: Apa Itu Kanker Limfoma Seperti yang Pernah Diderita Ari Lasso?

Penyebab SLE

Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab SLE belum diketahui hingga saat ini. Namun, orang yang memiliki kencenderungan terkena lupus, akan mengidap penyakit ini saat terkena sesuatu yang memicunya.

Berikut beberapa hal yang memicu lupus:

  • Sinar matahari: paparan sinar matahari dapat menimbulkan luka kulit lupus atau memicu respons internal pada orang yang rentan.
  • Infeksi: luka infeksi dapat memicu terkena lupus atau menyebabkan penderitanya kambuh.
  • Obat-obatan: konsumsi obat tekanan darah tertentu, obat anti kejang, dan antibiotik dapat memicu lupus.

SLE dapat diderita siapa saja. Namun, ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, meliputi:

  • Jenis kelamin: lupus lebih sering terjadi pada wanita.
  • Usia: orang-orang dari segala usia berpotensi mengidap penyakit ini, namun paling sering menyerang orang usia 15 dan 45 tahun.
  • Ras: lupus lebih sering terjadi pada orang keturunan Afrika, Hispanik, dan Asia.

Baca juga: Will Smith Tampar Chris Rock karena Lelucon Alopecia yang Diderita Jada Pinkett, Apa Itu Alopecia?

Gejala SLE

Berikut gejala-gejala yang akan dialami orang dengan penyakit autoimun ini:

  • Kelelahan
  • Demam
  • Nyeri sendi, kaku, dan bengkak
  • Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah yang menutupi pipi dan pangkal hidung atau ruam di tubuh bagian lainnya
  • Lesi kulit yang muncul dan akan semakin buruk saat terkena paparan sinar matahari
  • Jari tangan dan kaki yang memutih atau membiru saat terkena dingin atau selama periode stres
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Mata kering
  • Sakit kepala, kebingungan, dan kehilangan memori

Meski begitu, gejala lupus yang dialami akan tergantung pada sistem tubuh yang terkena penyakit tersebut.

Baca juga: Mengenal Gejala Dini Skizofrenia, Penyakit yang Pernah Diderita Novi Amelia

Pengobatan SLE

Perawatan lupus tergantung gejala yang diderita. Karena memengaruhi banyak organ tubuh, pengobatan penyakit ini sering kali membutuhkan kerja sama dari berbagai bidang kedokteran.

Pengobatan SLE yang utama adalah obat imunosupresif untuk menghambat aktivitas sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ada juga imunosupresan yang menekan sistem kekebalan dan membantu mengatasi kondisi lupus yang serius.

SLE juga dapat terjadi disertai kondisi autoimun lain yang memerlukan perawatan tambahan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi