Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara Puasa Syawal Setelah Idul Fitri

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi puasa syawal,
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Umat Islam dapat memulai puasa Syawal sehari setelah merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Puasa Syawal yang dikerjakan selama 6 hari diamalkan untuk mendapat lebih banyak keberkahan usai bulan Ramadhan. 

Setiap Muslim wajib mengetahui tata cara dan keutamaan sebelum melaksanakan puasa Syawal. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana tata cara dan keutamaan puasa Syawal setelah merayakan Idul Fitri?

Baca juga: Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Membayar Utang Puasa Ramadhan?

Tata cara puasa syawal

Dilansir dari Kompas.com, Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof Toto Suharto menjelaskan apa itu puasa Syawal dan tata caranya.

Ia menjelaskan, puasa Syawal hukumnya adalah sunah yang artinya kalau dikerjakan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan juga tidak berdosa.

“Puasa syawal itu hukumnya sunah,” kata Toto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tata cara puasa Syawal dengan puasa di bulan Ramadhan tidak memiliki banyak perbedaan.

Toto menerangkan, perbedaan antara puasa Syawal dan puasa Ramadhan hanya pada niatnya.

Berikut tata cara puasa Syawal:

1. Membaca niat

Niat puasa Sunnah di bulan Syawal dapat disimak di bawah ini:

“Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala”. (Aku berniat puasa Sunah Syawal esok hari karena Allah SWT).

2. Sahur

Muslim yang menjalankan puasa dianjurkan untuk makan sahur sebelum azan Subuh berkumandang.

Namun, puasa tetap dianggap sah walaupun melewatkan Sahur lantaran hukum makan sebelum azan Subuh ini adalah Sunah.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Apa Itu Puasa Syawal

3. Menahan hawa nafsu, lapar, dan dahaga

Umat Islam yang menjalankan puasa Syawal wajib menahan hawa nafsu dirinya, termasuk lapar dan dahaga.

Hawa nafsu, lapar, maupun dahaga wajib ditahan sampai azan Maghrib berkumandang dan dilanjutkan dengan berbuka puasa.

4. Buka puasa

Buka puasa dapat dilakukan setelah menahan lapar dan dahaga selama seharian.

Dalam hal ini, setiap Muslim wajib untuk menyegerakan berbuka puasa untuk membatalkan puasa.

Baca juga: Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Surabaya yang Dirayakan Seminggu Setelah Idul Fitri

 

Keutamaan puasa Syawal

Umat Islam yang menjalankan puasa Syawal wajib memahami keutamaan ibadah ini setelah Idul Fitri.

Keutamaan atau pahala puasa Syawal yang pertama adalah mendapat pahala seperti puasa selama setahun penuh.

Berikut dalilnya:

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim no. 1164).

Toto mengatakan bahwa berdasarkan hadis tersebut keutamaan puasa Syawal sama dengan berpuasa setahun.

“Perhitungannya begini. Setiap amal itu pahalanya dibalas 10 kalinya. Apabila 6 hari dikalikan 10 pahala berarti 60, yang sama dengan dua bulan,” jelas Toto,

“Kemudian ketika sebulan puasa Ramadhannya lunas ditunaikan, berarti 1 kali 10 sama dengan 10 bulan. Lalu 2 bulan ditambah 10 bulan sama dengan 12 bulan atau 1 tahun," sambungnya.

Baca juga: Sejumlah Tradisi Lebaran Ketupat dari Berbagai Daerah di Indonesia

Kapan puasa Syawal dimulai?

Toto menjelaskan bahwa puasa Syawal yang dilakukan selama 6 hari boleh dijalankan secara berurutan atau berselang hari.

Bagi Toto, yang terpenting adalah umat Islam melakukan Sunah tersebut di bulan Syawal dan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menyampaikan bahwa puasa Syawal bisa dilakukan lebih dulu sebelum menyelesaikan utang puasa lain.

“Puasa Syawal (dulu), (utang) puasa Ramadhannya nanti mau dibayar di bulan-bulan berikutnya boleh,” katanya.

“Mau puasa qadha atau ganti juga boleh nanti setelah qadha baru kita puasa yang Syawal selama masih bulan Syawal," sambung Cholil.

Terkait kapan puasa Syawal dimulai, ia mengatakan bahwa puasa ini bisa disesuaikan bergantung preferensi atau kondisi setiap orang.

“Puasa Syawal itu tidak harus berturut-turut, tapi kita punya tradisi (berpuasa Syawal) di tanggal 2-7 (Syawal) sehingga di hari yang ke-8 kita menyebutnya dengan Lebaran ketupat,” jelasnya.

(Sumber: Kompas.com/ Dandy Bayu Bramasta, Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Sari Hardiyanto).

 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi