Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Menghayati Dampak Rasmohon

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/JITET
Ilustrasi
Editor: Egidius Patnistik

SILAKAN bantah keyakinan subyektif saya bahwa mahakarya sinematografi paling berpengaruh luas terhadap teknik narasi, psikologi, sampai hukum bahkan filsafat keadilan adalah Rashomon. Film Rasmohon mahakarya Akira Kurosawa yang pada tahun 1951 memperoleh anugerah Singa Emas pada Festival Film Venezia sekaligus Piala Oscar sebagai film berbahasa bukan Inggris terbaik.

Tahun 1950 Kurosawa menggarap Rashomon. Film tersebut dibintangi Toshiro Mifune berdasarkan dua novel Ryonosuke Akutagawa. 

Novel tersebut berkisah tentang sebuah tindak kejahatan (pemerkosaan sekaligus pembunuhan) melalui empat sisi yang berbeda seperti yang diceritakan oleh empat saksi mata, termasuk sang pelaku dan sang korban kejahatan.

Baca juga: 5 Pernyataan Amber Heard Ini Ramai Disebut Mirip Cerita Film Gone Girl

Rashomon merupakan satu dari tiga film di mana Akira Kurosawa bekerja sama dengan mahakamerawan Kazuo Miyagawa. Di jalur pemikiran falsafahabiah yang berupaya mencari makna sejati kebenaran kemudian Rashomon memunculkan apa yang disebut sebagai dampak Rashomon (Rashomon effect).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibarat musik, film Rashomon ditutup oleh Kurosawa secara sengaja terbuka, bukan secara tonal bukan dengan berakhir pada akord tonika, tetapi dominan bahkan juga bisa ditafsirkan secara plagal dengan sub-dominan yang bisa bergerak ke tonika tetapi juga dominan. Atau entah ke mana.

Pada hakikatnya, Kurosawa tidak ingin mendiktekan kesimpulan dirinya kepada penonton. Ia sengaja membiarkan penonton mengambil kesimpulan masing-masing terhadap empat sisi yang secara saling berbeda dikisahkan empat saksi.

Satu di antara sekian banyak padanan dampak Rashomon di seni rupa adalah lukisan fraktal Jackson Pollock, yang terbuka untuk ditafsirkan maupun tidak ditafsirkan ke arah manapun.

Saya pribadi merasakan kehadiran pengaruh teknik narasi Leo Tolstoi, Maxim Gorki, terutama Fyodor Dostoyewski terhadap gaya berkisah Kurosawa dalam skenario Rashomon yang bersuasana gelap. Dia mengajak penonton tidak sekadar pasif menonton tetapi juga interaktif menarik kesimpulan masing-masing dari yang mereka tonton.

Baca juga: Dongeng Rakyat Rusia Mahakarya Leo Tolstoi

Pengaruh dampak Rashomon terhadap semesta sinematografi tak perlu diragukan lagi sebab secara jelas hadir pada film-film karya Quentin Tarantino semisal Kill Bill, Hateful Eight, terutama Reservoir Dogs.

Suasana Rashomon juga dapat dirasakan pada film Gone Girl yang digarap sebagai psycho thriller oleh David Fincher dengan bintang Ben Affleck dan Rosamund Pike yang diproduksi Reese Whiterspoon tahun 2014.

Di Jepang sampai masa kini, pengaruh Rashomon masih terasa pada manga maupun film-film samurai semisal serial Ruruoni Kenshin. Film Ruruoni Kenshin sarat konflik antar manusia dalam perjuangan masing-masing mencari apa yang disebut sebagai kebenaran.

Secara indirect, Rashomon mendidik saya untuk belajar kerendahan hati, mengoreksi definisi arogan dari menelaah kekeliruan demi “menemukan”, menjadi sekadar “mencari” kebenaran.

Di bidang hukum, pada hakikatnya Rashomon menyadarkan kita semua tentang betapa sulit dan berat misi dan visi batin seorang hakim dalam memilih dan memilah siapa yang bersalah. Belum lagi hakim wajib memvonis hukuman setimpal terhadap pihak yang dianggap bersalah.  Karena itu, Jesus Kristus perlu mengajarkan kearifan jangan menghakimi.

Dampak Rashomon mengajak kita untuk senantiasa sadar makna peradaban bahwa di atas hukum masih ada keadilan.  Di atas keadilan masih ada kemanusiaan, selaras kearifan adiluhur yang terkandung di dalam sila ke dua Pancasila, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi