KOMPAS.com - Diare adalah masalah pencernaan yang menyebabkan buang air besar yang encer dan lebih sering dari biasanya.
Diare bisa menyebabkan mulas dan rasa tidak nyaman selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari. Meskipun begitu, biasanya diare akan membaik beberapa saat setelah mengonsumsi obat.
Selain dengan resep obat, diare juga bisa diobati dengan pengobatan rumahan dan bahan-bahan alami.
Pengobatan dengan bahan alami tersebut bisa meringankan gejala hingga mempercepat pemulihan.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Batuk Berdahak dengan Bahan-bahan Alami, Apa Saja?
Lantas, bagaimana cara mengobati diare dengan bahan alami?
Cara mengobati diare dengan pengobatan rumahan
Dilansir dari Medical News Today, diare dapat diobati dengan pengobatan rumahan yang terbukti efektif untuk meringkankan gejala hingga mempercepat penyembuhan.
Meskipun begitu, diare yang sudah terjadi dalam waktu lama tetap memperlukan pengobatan medis.
Untuk itu, cara mengobati diare secara alami di bawah ini hanya bisa dilakukan jika Anda mengalami diare yang masih tergolong ringan atau sedang.
1. Minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasiDiare dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan sehingga membuat badan lemas dan lesu.
Untuk itu, cara mengobati diare yang bisa dilakukan adalah dengan memenuhi kebutuhan asupan cairan tubuh dengan banyak minum air.
Jika tubuh kehilangan banyak cairan, maka tubuh bisa kehilangan elektrolit penting seperti natrium dan klorida.
Untuk mendukung pemulihan saat mengalami diare, maka sangat penting untuk memulihkan cairan tubuh, salah satunya dengan minum air putih yang cukup. Jika tidak, seseorang dapat mengalami dehidrasi.
Dehidrasi bisa berbahaya pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, jadi sangat penting untuk mendorong mereka minum air jika mereka mengalami diare.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Ambeien secara Alami yang Bisa Dilakukan di Rumah, Apa Saja?
2. Minum larutan garam dan gula
Anda bisa mencampurkan 1 liter air dengan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula.
Mengonsumsi gula dan garam dengan air membantu usus menyerap cairan dengan lebih efisien. Solusi ini lebih efektif merehidrasi tubuh setelah serangan diare daripada air saja.
3. Minum jus dan minuman isotonikMinuman isotonik atau minuman olahraga juga dapat membantu merehidrasi tubuh dan mengembalikan kalium dan natrium yang hilang akibat diare.
Minuman isotonik mengandung beberapa ion yang berguna untuk mengembalikan cairan tubuh.
Selain itu, Anda juga bisa minum jus buah yang dapat membantu memulihkan kalium.
Hindari minum apa pun yang akan semakin mengiritasi saluran pencernaan, seperti:
- Minuman berkafein
- Alkohol
- Minuman berkarbonasi
- Minuman yang sangat panas
Baca juga: 9 Cara Mengobati Asam Urat Tanpa Obat
4. Melakukan diet pemulihanCara mengobati diare secara alami yang bisa Anda coba berikutnya yaitu dengan menerapkan diet makanan porsi kecil.
Dalam penerapan diet ini, akan ada beberapa makanan tertentu yang harus dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan diare, seperti berikut ini:
- Makanan yang kaya akan pektin, seperti buah-buahan.
- Makanan tinggi kalium, seperti kentang dan ubi jalar.
- Makanan dengan elektrolit, seperti sup miso dan minuman isotonik.
- Makanan yang mengandung tinggi serat dan protein.
Beberapa orang menemukan bahwa melakukan diet pemulihan selama 24 jam pertama saat mengalami diare dapat membantu memulihkan sistem pencernaan.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Luka Bakar secara Alami yang Bisa Dijadikan Pertolongan Pertama
5. Hindari makanan penyebab diare
Beberapa makanan penyebab diare biasanya dapat mengiritasi atau memberi tekanan pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan diare yang tak kunjung sembuh. Beberapa makanan penyebab diare yang perlu dihindari adalah:
- Makanan tinggi lemak.
- Makanan berminyak.
- Makanan pedas.
- Makanan yang mengandung pemanis buatan.
- Makanan dengan kadar fruktosa yang tinggi.
Beberapa dokter merekomendasikan untuk menghindari produk susu, karena dapat memperburuk diare pada beberapa orang.
6. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung probiotikProbiotik adalah sumber bakteri "baik" yang bekerja di saluran usus manusia untuk menciptakan lingkungan usus yang sehat.
Probiotik pada dasarnya adalah mikroorganisme hidup pada beberapa makanan tertentu, termasuk:
- Keju Swiss, keju cheddar, edam, dan cottage.
- Jus bit kvass.
- Coklat hitam.
- Zaitun hijau.
- Kimchi.
- Kombucha.
- Asinan kubis.
- Miso.
- Natto.
- Acar.
- Tempe.
- Yogurt.
Bakteri baik yang hidup di saluran usus memainkan peran penting dalam melindungi usus dari infeksi.
Selain itu, probiotik juga dapat membantu menyembuhkan diare dengan mengembalikan keseimbangan bakteri di usus.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.