Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bawang Putih hingga Jahe, Ini Obat Penurun Kolesterol secara Alami

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/PAM DE BUTLER
Ilustrasi bawang putih, salah satu obat kolesterol alami.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kolesterol tinggi merupakan kondisi saat kadar kolesterol total di atas 200 mg/dL.

Saat kadar kolesterol melebihi batas normal, dapat terjadi penumpukan atau plak pada dinding arteri, yakni pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Plak yang menumpuk dari waktu ke waktu ini dapat menyempitkan arteri atau aterosklerosis, sehingga menghalangi aliran darah dari jantung ke organ lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya yang mengintai pun membuat kolesterol tinggi tidak dapat dibiarkan tanpa pengobatan.

Lantas, apa saja obat penurun kolesterol secara alami?

Baca juga: Kolesterol Naik Saat Lebaran? Ini 5 Cara Menurunkannya


Obat kolesterol alami

Berikut sejumlah obat kolesterol alami yang cocok dikonsumsi penderita kolesterol tinggi, seperti dihimpun dari berbagai sumber:

1. Bawang putih

Bawang putih adalah umbi-umbian yang populer dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Bukan hanya itu, bawang putih ternyata juga berkhasiat menurunkan kolesterol secara alami.

Dilansir dari laman Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan memperlambat aterosklerosis.

Kendati begitu, seperti terapi alternatif pada umumnya, penelitian menghasilkan kesimpulan yang beragam.

Misalnya, beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Di sisi lain, studi yang didanai Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif AS (NCCIH) menyatakan, tidak menemukan efek jangka panjang dari tiga olahan bawang putih terhadap kolesterol darah.

2. Beras ragi merah

Beras ragi merah adalah jenis beras fermentasi menggunakan spesies jamur tertentu, seperti Monascus purpureus.

Beras ragi merah mengandung monacolin K alami dalam jumlah cukup besar. Zat ini secara kimiawi identik dengan bahan aktif yang terdapat dalam obat penurun kolesterol, lovastatin.

Oleh karena itu, produk beras ragi merah yang mengandung zat tersebut dapat menjadi obat alami untuk menurunkan kolesterol.

Namun, beberapa produk beras ragi merah hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak ada monacolin K.

Beberapa juga mengandung kontaminan yang disebut citrinin, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan berupa gagal ginjal.

Untuk itu, sebelum mengonsumsi beras ragi merah, pastikan untuk memilih produk yang banyak mengandung monacolin K dan bukan citrinin.

Baca juga: 7 Minuman Penurun Kolesterol, Bantu Tubuh Terhindar dari Penyakit Jantung

3. Astragalus

Obat kolesterol alami selanjutnya, yakni astragalus, tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China.

Tanaman ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam tekanan dan peradangan.

Sebuah studi terbatas menunjukkan, astragalus mungkin memiliki beberapa manfaat bagi organ jantung.

Namun menurut NCCIH, uji klinis berkualitas tinggi terhadap manusia umumnya kurang.

Untuk itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari bagaimana astragalus dapat memengaruhi kadar kolesterol dan kesehatan jantung manusia secara keseluruhan.

4. Buah dan sayuran

Dilansir dari WebMD, buah dan sayuran merupakan sumber serat yang menjadi salah satu obat penurun kolesterol alami.

Serat larut dalam makanan seperti apel, jeruk, brokoli, lobak, dan wortel, sangat efektif untuk menurunkan kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, pecan, dan pistacio dapat membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh.

Bahkan, menurut Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), konsumsi segenggam kenari setiap hari dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

Baca juga: Obat Kolesterol Simvastatin Disebut Barang Wajib Saat Lebaran, Apa Efek Sampingnya?

6. Kedelai

Mengonsumsi kedelai atau protein kedelai sebagai pengganti protein lain telah terbukti mencegah penyakit jantung koroner dengan menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.

Protein kedelai sendiri bisa diperoleh pada beberapa olahan makanan, termasuk tahu, tempe, susu kedelai, dan yogurt kedelai.

7. Jahe

Jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh, menurut studi pada 2014.

Bukan hanya itu, studi sebelumnya pada 2008 juga menunjukkan, rempah ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

Sebaliknya, jahe membantu meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang mencegah penumpukan plak dalam pembuluh darah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi