Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kasus Covid-19 Lampaui 1.000 Usai Lebaran 2023

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi COVID-19
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Angka harian Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan melebihi 1.000 kasus usai Lebaran 2023.

Dilansir dari laman covid19.go.id, bertambah 1.167 orang terkonfirmasi Covid-19 pada Selasa (25/4/2023). Sehingga, total akumulatifnya ada 6.765.727 orang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Terdapat penambahan kasus sembuh sebanyak 841 orang. Jadi, total akumulatif ada 6.593.639 pasien dinyatakan negatif Covid-19 hingga kini di Indonesia.

Sementara itu, angka kasus meninggal dunia bertambah 8 orang. Total akumulatifnya ada 161.190 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Covid-19 Subvarian Arcturus Naik Status Jadi Variant of Interest, Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya?


Lantas, apa penyebab kasus Covid-19 melebihi 1.000 usai Lebaran 2023?

Penyebab meningkatnya kasus Covid-19

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 usai Lebaran 2023 dipicu subvarian Arcturus.

"Adanya subvarian Arcturus," ujar Nadia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/4/2023) pagi.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Apabila hendak bepergian, pastikan tubuh dalam kondisi fit.

"Kalau sakit segera tes dan isolasi, jangan memaksa bepergian," kata dia.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker jika berada di tempat yang padat atau kerumunan.

Baca juga: Jelang Mudik, Marak Jasa Tembak Vaksin Covid-19 Tanpa Suntik Diklaim Tembus Aplikasi Satu Sehat, Kemenkes: Hati-hati Penipuan!

Gejala varian Covid-19 Arcturus

Sejumlah gejala dari varian yang memiliki nama lain XBB 1.16 ini antara lain:

Terpisah, Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini belum cukup informasi dan data untuk menarik kesimpulan ihwal penyebab meningkatnya kasus Covid-19.

"Untuk menyimpulkan sesuatu keadaan, perlu melihat trend kasus dalam kurun waktu 1-2 minggu bahkan 1 bulan," ujar Wiku, kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apakah Disebabkan Subvarian Baru Arcturus?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi