Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi pada 5 Mei 2023, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia
Ilustrasi gerhana bulan penumbra
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Gerhana bulan penumbra akan terjadi di wilayah Indonesia pada awal Mei 2023.

Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Himawan Widiyanto mengungkapkan, gerhana bulan penumbra atau GBP akan terjadi pada Jumat (5/5/2023) malam hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.

“GBP akan terjadi dari tanggal 5 Mei 2023 jam 22.12 WIB dan berakhir tanggal 6 Mei 2023 jam 02.33 WIB,” ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Menurutnya, puncak gerhana bulan penumbra akan berlangsung pada pukul 00.22 WIB, Sabtu (6/5/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa itu gerhana bulan penumbra?

Baca juga: Kapan Gerhana Matahari Hibrida Terjadi Lagi?

Penjelasan BMKG

Himawan menjelaskan, gerhana bulan penumbra adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi ke bulan.

“Sehingga tidak semua cahaya sampai ke bulan,” ujarnya.

Gerhana ini terjadi saat posisi bulan, bumi, dan matahari tidak persis sejajar.

“Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi,” ungkapnya.

Sedangkan penumbra sendiri merupakan bayangan berbentuk kerucut yang terjadi akibat cahaya matahari terhalangi oleh Bumi.

“Bayangan tersebut terjadi di sekitar umbra (bayangan inti) yang terbentuk pada saat gerhana,” jelas Himawan.

Baca juga: Mengapa Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana Bulan Total?

Ia mengatakan, peristiwa ini adalah salah satu dari akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan.

“GBP hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya,” katanya.

Akibat dari gerhana ini, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama pada biasanya.

Menurut Himawah, gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 5-6 Mei 2023 dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

“Masyarakat bisa melihat langsung dengan mata tanpa bantuan alat seperti teleskop,” ujarnya.

Baca juga: Selain Gerhana Matahari Hibrida 20 April, Ada Tiga Fenomena Gerhana Lainnya pada Tahun Ini

Kapan terjadi lagi?

Himawan mengungkapkan, gerhana bulan penumbra akan kembali terjadi pada 24-25 Maret 2024, namun tidak semua wilayah Indonesia dapat mengamatinya.

“Wilayah Indonesia yang dapat mengamati hanya di wilayah Indonesia bagian timur antara Maluku bagian timur, Papua Barat, dan Papua,” ucapnya.

Sedangkan untuk gerhana bulan penumbra yang sama persis dan bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia seperti pada tanggal 5-6 Mei 2023, baru bisa diamati kembali sekitar 7 Mei 2041.

“Itu sesuai dengan siklus Saros, siklus gerhana bulan atau matahari,” tandasnya.

Baca juga: 9 Fenomena Astronomi 2023, dari Hujan Meteor hingga Gerhana

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi