Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu El Nino dan Dampaknya bagi Bumi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Nexus 7
Ilustrasi kekeringan dampak dari El Nino.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - El Nino adalah salah satu fenomena cuaca yang dapat mempengaruhi curah hujan pada suatu wilayah.

El Nino juga dapat menyebabkan perubahan pada iklim, tak terkecuali di Indonesia.

Perubahan iklim yang disebabkan oleh El Nino dapat memicu kekeringan dan kemarau panjang di beberapa wilayah di Indonesia. 

Baca juga: 7 Tips untuk Menghadapi Cuaca Panas dari Dokter dan Ahli Nutrisi

Lantas, apa itu fenomena El Nino dan apa dampak yang ditimbulkan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Apa itu El Nino?

Dilansir dari laman resmi BMKG, El Nino adalah suatu fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan SML tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

El Nino dapat berdampak terhadap cuaca di Indonesia, di mana fenomena tersebut dapat mengurangi curah hujan yang terjadi.

Selain itu, kondisi tersebut juga bisa memicu kondisi kekeringan di wilayah Indonesia yang tentu akan mengkhawatirkan.

Kekeringan atau kemarau panjang bisa menyebabkan masalah, contohnya pada sektor pertanian yang mungkin mengalami gagal panen.

Maka dari itu penting mengantisipasi dengan menyusun kebijakan yang mengantisipasi jika fenomena ini terjadi.

Baca juga: 7 Tips untuk Menghadapi Cuaca Panas dari Dokter dan Ahli Nutrisi

Dampak El Nino bagi Bumi

Selain di Indonesia, fenomena El Nino juga dapat berdampak pada global.

Diberitakan Kompas.com (2020), El Nino dapat memberikan dampak pada sebagian wilayah di Benua Asia seperti Indonesia dan sebagian wilayah Benua Australia akan mengalami kemarau panjang.

Sedangkan sebaliknya, Benua Amerika terutama bagian utara mengalami musim hujan cukup panjang.

Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh kekeringan menyebabkan penderitaan yang hebat bagi umat manusia.

Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

Berikut beberapa dampak fenomena El Nino:

  • Curah hujan

Dampak terjadinya fenomena El Nino adalah curah hujan berkurang.

Tingkat berkurangnya curah hujan ini tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino.

Daerah yang tidak terkena dampak El Nino di Indonesia, yaitu Kalimantan Tenggara, Suilawesi, dan Irian Tengah.

  • Pertanian

Kekeringan dapat menurunkan hasil produksi pertanian. Bahkan kekeringan panjang yang terjadi pada 1997 menurunkan produksi padi yang sangat besar.

  • Hutan

El Nino pernah memberikan dampak kekeringan panjang di Indonesia, sehingga banyak terjadi kebakaran hutan.

Kebakaran yang parah terjadi pada 1977. Di mana kebakaran itu menimbulkan polusi udara yang menyebar hingga ke negara tetangga.

Baca juga: Mengenal Gurun Lut Iran, Tempat Terpanas di Muka Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi