Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Ketahui Syarat-syaratnya!

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.com/@bimasislam
Tangkapan layar unggahan soal seleksi calon imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA).
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi calon imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).

Informasi itu dibagikan Kemenag melalui unggahan akun Instagram @bimasislam pada Rabu (26/4/2023).

"Kementerian Agama RI kembali menggelar Seleksi Calon Imam Masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab! Apa aja sih syarat dan ketentuannya?" tulis @bimasislam.

Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin membenarkan adanya seleksi calon imam masjid penempatan UEA tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penipuan Umrah Terjadi Lagi, Kemenag Beri Tips Memilih Agen Perjalanan yang Amanah

Baca juga: Mengenal Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hadiah dari UEA untuk Indonesia

Berikut informasi selengkapnya soal seleksi calon imam masjid untuk ditempatkan di UEA:

Syarat calon imam masjid yang akan dikirim ke UEA

Dikutip dari laman kemenag, calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat sebagai berikut:

  1. Hafal Al Quran minimal 20 juz.
  2. Menguasai ilmu Tajwid (teori dan praktik).
  3. Memiliki suara yang fasih dan merdu.
  4. Bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab.
  5. Memahami ilmu fikih.
  6. Memiliki keterampilan retorika dalam berdakwah dan berkhotbah.
  7. Berakhlak mulia.
  8. Berpaham Ahlussunnah wal Jamaah bi Manhaj Wasathiyyah.
  9. Sehat jasmani dan rohani.
  10. Tidak bergabung dalam partai politik.
  11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Baca juga: Ramai soal Usulan Kenaikan Biaya Haji di Indonesia, Kemenag Buka Suara

Waktu pendaftaran

  1. Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga 9 Mei 2023.
  2. Pengumuman seleksi administrasi 10 Mei 2023.
  3. Seleksi online 11-13 Mei 2023.
  4. Pengumuman seleksi online 16 Mei 2023.
  5. Seleksi wawancara secara luring pada 20-22 Mei 2023.

Pendaftaran administrasi perlu melampirkan unggahan KTP dan sertifikat keterangan hafiz Al Quran 20 juz.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui website bimasislam.kemenag.go.id pada menu "Seleksi Imam Masjid".

Kemenag juga membuka kanal pertanyaan melalui email imammasjid@kemenag.go.id.

Baca juga: Kronologi Imam Masjid di New Jersey Ditusuk Saat Pimpin Shalat Subuh, Terduga Pelaku Diamankan

Jumlah imam yang akan dikirim ke UEA

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menyampaikan, pengiriman imam masjid merupakan bagian dari kesepakatan kerjasama Indonesia dan UEA.

"Sebelumnya, telah dikirim sebanyak 70 dari target 200 imam. Pada tahun 2023 ini Kemenag akan mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut," ungkap Adib.

Ia menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati otoritas UEA lantaran paham keagamaannya yang moderat.

Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al Quran.

"Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat," kata Adib.

Baca juga: Viral, Kisah Warganet Nikah Gratis di KUA, Kemenag: Memang Sedang Tren

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi