KOMPAS.com - Jurusan Farmasi menjadi salah satu program studi (prodi) yang diincar lulusan SMA sederajat yang ingin berkuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).
Pada Seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, Jurusan Farmasi masuk 20 besar prodi dengan angka keketatan tertinggi.
Dilansir dari Kompas.com, Farmasi Universitas Nusa Cendana menduduki posisi ke-13 dan Farmasi Universitas Syiah Kuala (USK) di peringkat ke-15.
Keduanya disusul oleh Universitas Diponegoro (Undip) di peringkat ke-16 dan Farmasi Universitas Sebelas Maret (UNS) di peringkat ke-18.
Baca juga: Rincian Biaya Kuliah Hukum di UGM, Undip, Unair, dan Unpad 2023
Biaya kuliah farmasi
Calon mahasiswa yang mendaftar Farmasi di PTN wajib mengetahui biaya kuliah mereka selama satu semester.
Di PTN, biaya kuliah per semester dikenal sebagai uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan satu kali di awal semester.
Berikut biaya kuliah farmasi di sejumlah PTN di Indonesia.
1. UGMUniversitas Gadjah Mada (UGM) adalah salah satu PTN yang membuka prodi Farmasi di bawah Fakultas Farmasi.
Mengenai biaya kuliah jurusan farmasi, UGM membagi UKT menjadi dua macam, yakni UKT Pendidikan Unggul dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
UKT Pendidikan Unggul ditetapkan secara berkeadilan untuk menciptakan pendidikan unggul yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat
Sementara UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM berupa subsidi sebesar 25-100 persen dari besaran nominal UKT Pendidikan Unggul.
Dilansir dari laman um.ugm.ac.id, berikut biaya kuliah Farmasi di UGM:
- UKT Pendidikan Unggul: Rp 17.300.000
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen: Rp 12.975.000
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen: Rp 8.650.000
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen: Rp 4.325.000
- UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen: Rp 0.
Baca juga: Perincian Biaya Kuliah Kedokteran di UGM, IPB, Unair, dan Undip 2023
2. UndipUndip adalah PTN asal kota Semarang, Jawa Tengah yang menyediakan prodi Farmasi sejak tahun 2017 lalu di bawah Fakultas Kedokteran (FK).
Mahasiswa yang diterima di Farmasi Undip akan dikenakan UKT yang besarannya terbagi atas Golongan 1-8.
Dilansir dari laman pmb.undip.ac.id, biaya kuliah Farmasi dari jalur SNBP bisa dilihat di bawah ini:
- Golongan 1: Rp 500.000
- Golongan 2: Rp 1.000.000
- Golongan 3: Rp 4.000.000
- Golongan 4: Rp 6.000.000
- Golongan 5: Rp 8.000.000
- Golongan 6: Rp 10.000.000
- Golongan 7: Rp 11.000.000
- Golongan 8: Rp 12.500.000.
Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2023/2024
3. UnairUniversitas Airlangga (Unair) adalah PTN yang berlokasi di kota Surabaya, Jawa Timur yang mempunyai prodi Farmasi di bawah Fakultas Farmasi.
Farmasi di PTN tersebut bermula dari pendidikan Tinggi Farmasi Unair yang berdiri tahun 1963 silam.
Dalam hal ini, Unair telah merinci biaya kuliah Farmasi untuk mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNBP hingga Mandiri.
Dilansir dari laman ppmb.unair.ac.id, berikut daftarnya:
SNBP- UKT IA: Rp 0-500.000
- UKT IB: Rp 1.000.000
- UKT IC: Rp 2.400.000
- UKT II: Rp 6.000.000
- UKT III: Rp 8.000.000
- UKT IV: Rp 15.000.000.
- UKT IA: Rp 0-500.000
- UKT IB: Rp 1.000.000
- UKT IC: Rp 2.400.000
- UKT II: Rp 6.000.000
- UKT III: Rp 8.000.000
- UKT IV: Rp 15.000.000.
- Uang Kuliah Semester (UKS): Rp 8.000.000
- Uang Kuliah Awal (UKA): Rp 60.000.000.
- Uang Kuliah Semester (UKS): Rp 8.000.000
- Uang Kuliah Awal (UKA) minimal: Rp 80.000.000.
Baca juga: Lolos SNBP 2023, Ini Biaya Kuliah di UGM, ITB, Unpad, Unair, dan ITS
4. Unpad
Universitas Padjadjaran (Unpad) yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat sudah membuka prodi Farmasi di bawah Fakultas Farmasi sejak 1959 silam.
Nantinya, mahasiswa baru Farmasi Unpad akan dikenakan UKT yang nominalnya terbagi atas kelompok I-VIII.
Dilansir dari laman smup.unpad.ac.id, berikut rinciannya:
SNBP- UKT I: Rp 500.000
- UKT II: Rp 1.000.000
- UKT III: Rp 2.500.000
- UKT IV: Rp 4.000.000
- UKT V: Rp 6.000.000
- UKT VI: Rp 9.000.000
- UKT VII: Rp 12.000.000
- UKT VII: Rp 14.000.000.
- UKT I: Rp 500.000
- UKT II: Rp 1.000.000
- UKT III: Rp 2.500.000
- UKT IV: Rp 4.000.000
- UKT V: Rp 6.000.000
- UKT VI: Rp 9.000.000
- UKT VII: Rp 12.000.000
- UKT VII: Rp 14.000.000.
- UKT: Rp 12.000.000
- Iuran Pengembangan Institusi (IPI): Rp 65.000.000.
A. Indonesia student:
- UKT: Rp 20.000.000
- IPI: Rp 100.000.000.
B. International student:
- UKT: Rp 30.000.000
- IPI: Rp 100.000.000.