Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Berkelahi hingga Pecahkan Jendela, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat Dua Kali

Baca di App
Lihat Foto
Dok. UNSPLASH/insung yoon
Ilustrasi pesawat Jeju Air.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Perkelahian terjadi di antara penumpang pesawat penerbangan domestik di Australia pekan lalu, Kamis (20/4/2023).

Pesawat tersebut sedianya terbang dari Cairns, Queensland, ke Groote Eylandt, sebuah pulau kecil di lepas pantai timur laut Northern Territory.

Penerbangan itu dioperasikan oleh maskapai Australia Alliance Airlines.

Baca juga: Video Viral Pesawat Berputar-putar di Halim Perdanakusuma, Apa Penyebabnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video yang beredar, sekelompok penumpang yang gaduh terlihat berdiri di dekat lorong pesawat.

Salah satu di antara mereka diduga menggunakan botol untuk memukul penumpang lain.

Dikutip dari 7News, ketika dugaan insiden pertama terjadi, pesawat terpaksa harus kembali ke Queensland.

"Seorang penumpang wanita dikeluarkan dan didakwa dengan perilaku tidak tertib di pesawat, penyerangan biasa dan gagal mematuhi instruksi keselamatan oleh awak kabin," kata Juru Bicara Polisi Federal Australia (AFP).

Baca juga: Viral, Twit Pesawat Scoot Berputar-putar di Atas Kota Manado, Ada Apa?


Jendela pesawat pecah

Setelah terbang kembali, mereka diduga mulai bertengkar lagi hingga mengakibatkan jendela pesawat pecah.

Saat pesawat mendarat di Alyangula, Groote Eylandt, lepas pantai timur Northern Territory, tiga penumpang ditangkap oleh polisi.

Seorang pria (23) didakwa dengan sengaja membahayakan keselamatan orang lain, penyerangan yang parah, perusakan properti, perilaku tidak tertib di tempat umum, dan melanggar perintah kekerasan dalam rumah tangga.

Sementara seorang wanita (23) didakwa dengan kerusakan properti, perilaku tidak tertib di tempat umum dan dengan sengaja membahayakan keselamatan orang lain.

Baca juga: Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Badan Lebar untuk Musim Haji 2023

Penumpang lain yang berusia 22 tahun didakwa dengan pasokan obat-obatan komersial, kepemilikan obat-obatan terlarang, menghalangi anggota polisi, berperilaku tidak tertib, dan memiliki minuman keras di area terlarang.

Buntut insiden itu, pihak bandara langsung menempatkan seorang penjaga keamanan di meja check in dan gerbang keberangkatan, dikutip dari Insider.

"Perilaku kasar, diskriminatif, atau mengancam terhadap individu mana pun, termasuk awak pesawat, tidak akan ditoleransi," kata perusahaan yang mengoperasikan bandara.

Baca juga: Ari Lasso Ditinggal Pesawat di Singapura, Ini Penjelasan Batik Air

Dikatakan bahwa Alliance Airlines telah menghentikan penjualan tiket publik online baru.

Mereka disebut sedang meninjau proses keselamatan bersama dengan maskapai, Bandara Cairns, polisi, dan Dewan Pertanahan.

Meski penerbangan tersebut disewa oleh Perusahaan Pertambangan Groote Eylandt, tetapi penumpang yang terlibat dalam insiden itu adalah warga biasa.

Baca juga: Saat Puluhan Penumpang Pesawat Scoot Ketinggalan, Apa yang Terjadi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi