Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Uang Rp 75.000 Dijual Seharga Rp 5 Juta, Masih Bisakah Dipesan lewat BI?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Facebook
Warganet tawarkan satu lembar uang pecahan Rp 75.000 seharga Rp 5 juta
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang warganet menawarkan satu lembar uang kertas pecahan Rp 75.000 dengan harga Rp 5 juta.

Tawaran tersebut dibuat oleh akun Facebook ini di grup bertajuk "KOLEKTOR UANG Rp 75.000,-".

"Redy 1 lb 5 JT Lok solo (Ready 1 lembar 5 juta lokasi Solo)," tulis pengunggah, Kamis (27/4/2023).

Tampak dalam unggahan, warganet turut menyertakan kondisi uang Rp 75.000 bernomor seri DAM040964 dengan dominan warna merah putih.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanggapi, salah satu warganet pun menanyakan mengapa uang tersebut ditawarkan dengan harga tinggi, jauh di atas nominal aslinya.

"Ini uang gini ap istimewanya yah smpe hrg 5jt 1lmbr," kata akun Fe** Mahy***.

Lantas, apa keistimewaan uang kertas pecahan Rp 75.000? Masih bisakah dipesan di Bank Indonesia?

Baca juga: Viral, Video Uang Uncut atau Uang Bersambung yang Bisa Dipesan, Ini Kata BI


Penjelasan Bank Indonesia

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, pecahan Rp 75.000 merupakan Rupiah yang dicetak terbatas untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut dia, uang commemorative alias uang peringatan ini masih dapat digunakan sebagai alat tukar di Indonesia.

Namun, sebagai uang peringatan yang dicetak terbatas, pecahan Rp 75.000 lebih banyak dijadikan koleksi.

"Itu yang mungkin menjelaskan harganya lebih tinggi daripada nominalnya," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Erwin melanjutkan, masyarakat sebenarnya dapat memperoleh uang tersebut melalui aplikasi PINTAR milik BI atau laman https://pintar.bi.go.id/Order/UPK.

Sayangnya, kata dia, ternyata persediaan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) ini sudah semakin terbatas.

"Akan evaluasi ulang ketersediaan di seluruh daerah dan baru akan memutuskan apakah masih bisa ditawarkan kepada masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Terlalu Lama di Rest Area Sebabkan Kartu Uang Elektronik Tak Bisa Tapping di Gerbang Tol, Ini Kata Jasa Marga

Keistimewaan bentuk fisik Rp 75.000

Uang pecahan Rp 75.000 memiliki sejumlah karakteristik yang amat berbeda dari Rupiah kertas lainnya.

Dikutip dari laman BI, pengeluaran dan pengedaran pecahan Rp 75.000 bertepatan dengan HUT ke–75 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2020.

Rupiah peringatan ini menggambarkan tiga tema besar yang tertuang dalam desain bagian depan dan belakang.

Tema "Mensyukuri Kemerdekaan" pun tergambar dengan warna dominan merah putih, gambar peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi, foto proklamator Soekarno-Hatta, serta gambar gunungan yang memiliki filosofi sebagai pembuka dan permulaan lembaran baru.

Bukan hanya itu, turut serta berbagai motif kain Nusantara yang meliputi Tenun Gringsing Bali, Batik Kawung Jawa, dan Songket Sumatera Selatan.

Ketiganya menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian yang menjadi visualisasi dari tema "Memperteguh Kebinekaan".

Sementara tema "Menyongsong Masa Depan Gemilang", tergambar dari satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI, dan peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global.

Ada pula gambar anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa yang siap menyongsong Indonesia maju.

Baca juga: Ramai soal Uang Rp 5.000 Dicorat-coret Menyerupai Mumun, BI: Ada Sanksi Penjara dan Dendanya!

Ciri uang pecahan Rp 75.000

Di sisi lain, uang kertas pecahan Rp 75.000 memiliki ciri unik dari sisi muka dan sisi belakang, antara lain:

Muka (depan)

  • Memiliki gambar utama Pahlawan Nasional D. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta
  • Pada dua logo bunga dengan cap BI akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis, apabila dilihat dari sudut pandang berbeda
  • Pada tulisan "Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah", gambar pahlawan, nominal uang, dan garis bantu pembacaan nominal uang, jika diraba akan terasa kasar
  • Logo BI akan terlihat berwarna jika diterawang
  • Hasil cetak yang memendar apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.

Belakang

  • Gambar anak Indonesia dengan pakaian adat daerah
  • Nomor seri yang meliputi tiga huruf dan enam angka
  • Pada gambar anak Indonesia, gambar peta Indonesia, dan tulisan di bagian bawah uang memiliki hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba
  • Logo BI akan terlihat berwarna apabila diterawang
  • Nomor seri, tulisan NKRI, nominal uang akan memendar apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi