KOMPAS.com – Perut buncit banyak dialami oleh orang dewasa seiring bertambahnya usia.
Tak hanya menggangu penampilan, perut buncit bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, atau hipertensi.
Lantas, bagaimana cara mengecilkan perut buncit?
Baca juga: Ramai soal Gerakan Absurd Bikin Perut Buncit Jadi Kempes, Bagaimana Menurut Pakar?
19 cara mengecilkan perut buncit
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 19 cara mengecilkan perut buncit:
- Rutin beraktifitas fisik
- Minum air secara rutin
- Makan sesuai jadwal
- Hindari perut kembung
- Makan banyak serat larut
- Hindari makanan mengandung lemak trans
- Batasi alkohol
- Konsumsi makanan protein tinggi
- Kurangi tingkat stres
- Batasi makanan dan minuman manis
- Lakukan senam aerobik
- Kurangi asupan karbohidrat
- Perbanyak tidur nyenyak
- Rutin makan ikan berlemak
- Batasi konsumsi jus buah
- Konsumsi makanan probiotik
- Mencoba berpuasa intermiten
- Minum teh hijau
- Memperbaiki gaya hidup
Berikut penjelasan masing-masing cara mengecilkan perut buncit:
1. Rutin beraktifitas fisikDikutip dari eatingwell, beraktifitas fisik adalah cara yang mudah dilakukan untuk mengecilkan perut buncit.
Cukup dengan rutin berjalan kaki atau jogging di pagi hari dapat membakar lemak yang ada di tubuh.
Bila perlu, lakukan olahraga seperti plank, push up, pull up, atau lainnya untuk mempercepat pengecilan perut buncit.
Baca juga: 7 Ramuan Tradisional untuk Mengecilkan Perut Buncit, Apa Saja?
2. Minum air secara rutinMinum air secara rutin dan cukup adalah cara untuk menghindari seseorang dari dehidrasi.
Dehidrasi akan memicu seseorang merasa lapar meski sebenarnya hanya haus, sehingga akan menyebabkan ia mencari makanan atau camilan dan memicu penumpukan lemak di tubuh.
3. Makan sesuai jadwalDiketahui jadwal ada tiga kali dalam sehari, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam.
Jika seseorang melewatkan jadwal tersebut, ia mulai mengalami rasa lapar yang berelebihan, dan menyebabkan makan berlebihan saat ia makan.
4. Hindari perut kembungPerut kembung terjadi karena makanan yang masuk tidak dicerna dengan baik oleh tubuh, umumnya karena makan dan minum terlalu cepat.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari perut kembung dengan mengunyah makanan dengan perlahan hingga sekiranya baik untuk dicerna oleh sistem pencernaan.
Baca juga: Benarkah Merokok Menyebabkan Obesitas?
5. Makan banyak serat larutDilansir dari HealthLine, serat larut mampu menyerap air dan membentuk gel, membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.
Dengan itu, seseorang akan terasa kenyang lebih lama dan mampu mengurangi penyerapan kalori dan lemak.
Makanan yang mengandung serat laur seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
6. Hindari makanan mengandung lemak transLemak trans dapat menyebabkan penambahan lemak perut termasuk lemak tak jenuh di tubuh.
Selain itu, lemak trans juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan resistensi insulin.
7. Batasi alkoholMinum alkohol terlalu banyak diketahui dapat menyebabkan peningkatkan lemak di perut dan juga lingkar pinggang.
Disarankan untuk membatasi asupan alkohol menjadi dua gelas atau kurang per hari untuk pria dan satu gelas atau kurang per hari untuk wanita.
8. Konsumsi makanan berprotein tinggi
Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon kepenuhan peptida YY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, protein juga meningkatkan laju metabolisme dan membantu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan
Makanan berprotein tinggi seperti daging, ikang, telur, dan susu beserta produk turunannya.
9. Kurangi tingkat stresStres dapat membuat perut buncit dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, juga dikenal sebagai hormon stres.
Kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.
Oleh karena itu, sebaiknya kurangi stress dengan berbagai cara seperti manajemen pekerjaan, bermeditasi, atau melakukan hobi di luar rumah.
Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Mengecilkan Perut Buncit
10. Batasi makanan dan minuman manisKelebihan asupan gula yang mengandung fruktosa merupakan penyebab utama kenaikan berat badan pada banyak orang.
Selain itu, kelebihan asupan gula juga memicu diabetes tipe 2 dan penyakit hati.
Oleh karena itu, batasi asupan permen dan makanan olahan yang tinggi gula tambahan.
11. Lakukan senam aerobikLatihan aerobik atau kardio adalah metode penurunan berat badan yang efektif.
Studi menunjukkan bahwa ini sangat efektif untuk mengurangi lemak perut dan lemak tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: Ramai soal Perut Buncit Menandakan Kista Ovarium, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
12. Kurangi asupan karbohidratAsupan karbohidrat yang tinggi bisa memicu terjadinya penumpukan lemak perut dan memicu obesitas.
Oleh karena itu, sebaiknya kurangi asupan kabrohidrat terutama karbohidrat dari makanan olahan untuk mengecilkan perut buncit.
13. Perbanyak tidur nyenyakKebutuhan tidur yang kurang dapat meningkatkan lemak perut dan berat badan secara signifikan.
Selain waktu tidur yang cukup sesuai umur, pastikan juga untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Jika menderita sleep apnea atau gangguan tidur lainnya, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter tentang pilihan pengobatan.
14. Rutin makan ikan berlemakIkan berlemak bisa menjadi tambahan bergizi untuk mendapatkan pola makan yang seimbang karena mengandung protein dan omega-3 yang bisa membantu mengurangi lemak di perut.
Ikan yang mengandung lemak omega-3 seperti ikan salmon, sarden, kembung, dan teri.
Baca juga: 5 Sayuran Penurun Trigliserida, Bantu Cegah Diabetes dan Obesitas
Meskpun jus buah memberikan manfaat melalui vitamin dan mineralnya, namun juga mengandung gula yang tinggi.
Oleh karena itu, lebih baik untuk meminum air putih saat merasa kehausan.
16. Konsumsi makanan priobiotikProbiotik adalah bakteri baik yang membantu meningkatkan Kesehatan usus dan meningatkan sistem kekebalan tubuh.
Probiotik yang terbukti mengurangi lemak perut adalah anggota bakteri Lactobacillus, seperti Lactobacillus fermentum, Lactobacillus amylovorus, dan Lactobacillus gasseri.
Baca juga: Benarkah Kopi Bisa Digunakan Menyusut Perut Buncit?
17. Mencoba berpuasa intermitenSalah satu metode populer melibatkan puasa 24 jam sekali atau dua kali seminggu.
Lainnya terdiri dari puasa setiap hari selama 16 jam dan makan semua makanan Anda dalam periode 8 jam.
Jika beragama Islam, banyak macam dari berpuasa sesuai anjuran yang ada. Itu bisa mengecilkan perut buncit.
18. Minum teh hijauTeh hijau diketahui mengandung kafein dan antioksidan yang bernama katekin, dapat meningkatkan metabolism tubuh.
Selain itu, katekin membantu untuk menghilangkan lemak di perut, terutama jika ditambah dengan berolahraga.
19. Memperbaiki gaya hidupMengubah gaya hidup dalam jangka panjang menjadi lebih sehat adalah cara yang mendukung penurunan kadar lemak di perut.
Diperlukan kesabaran dan konsistensi dalam proses mengecilkan perut yang buncit.
Baca juga: Benarkah Donor Darah Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.