KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pemuda yang tengah makan garam dalam jumlah banyak ramai di media sosial.
Unggahan tersebut bermula dari akun Twitter ini dan kemudian dibagikan ulang oleh akun ini pada Rabu (26/4/2023).
Dalam video tampak seorang pemuda sedang mukbang garam dalam jumlah yang tak sedikit.
"Tau gak sih yg mereka lakuin ini termasuk perbuatan bun*h di*i? Ada yg namanya "salt poisoning", dimana kadar sodium dalam darah mendadak jd tinggi trus bikin pembuluh darah km meledak. Kaya dulu ada org minum kecap sebotol besoknya meninggal," tulis pengunggah.
Hingga Sabtu (28/4/2023) pagi, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali dan mendapatkan lebih dari 380 komentar warganet.
Baca juga: Ramai soal Air Garam untuk Redakan Sakit Gigi, Benarkah? Ini Kata Dokter
Respon warganet
Unggahan tersebut menarik perhatian dari beberapa warganet Twitter. Banyak di antara mereka yang menyatakan bahwa tindakan dalam video tersebut adalah hal yang berbahaya, seperti halnya berikut ini:
"Dulu taun circa 2000-2001 di kampung nyokap ada maling yang digebukin ga mempan dan akhirnya disuruh makan sekantong garem yang kotak isi 8, baru habis 3 katanya udah kejang," kata akun ini.
"Kita nyobain makanan yg garamnya kelebihan dikit aja ngerasa gak enak, apalagi ini jadi enek kali. Ya kayanya semua demi konten, jadi apapun dilakukan sih. Estimasi berapa lama lagi nih dari mereka konsumsi garam sebanyak itu sampe mereka dipanggil Tuhan?," tulis akun ini.
Baca juga: 9 Efek Mengonsumsi Garam Berlebih bagi Tubuh
Lantas, bagaimana dampak kebanyakan konsumsi garam untuk tubuh?
Batas konsumsi garam harian
"Garam adalah natrium yang bila dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).
Ia mengungkapkan, garam sering dikaitkan dengan peningkatan atau tingginya tekanan darah seseorang. Oleh sebab itu, konsumsi garam berlebih harus diwaspadai.
"Konsumsi garam berlebih harus diwaspadai, terlebih bila konsumsi berlebih ini menjadi habit (kebiasaan)," ungkapnya.
Ali menyampaikan, batas atau anjuran konsumsi garam adalah 5 gram per hari. Jika mengonsumsi garam melebihi batas yang ditentukan, maka dapat memunculkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi).
Baca juga: Viral, Video Ular Takut Garam Disebut Mitos, Benarkah Demikian?
Bahaya konsumsi garam berlebih
"Konsumsi garam yang cukup dengan batas anjuran satu sendok teh per hari termasuk dalam cemilan dapat menahan air dalam tubuh dan menjaga tekanan darah," ucapnya terpisah.
Meski begitu, konsumsi garam berlebih juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang akan berdampak buruk bagi tubuh.
Tan menyebutkan, ada beberapa bahaya yang timbul akibat konsumsi garam berlebih. Beberapa bahaya yang bisa muncul di antaranya:
1. Menyebabkan tenanan darah naik (hipertensi)Bahaya yang sering terjadi ketika seseorang mengonsumsi garam berlebih dalam satu waktu dan dilakukan secara terus menerus yaitu bisa menyebabkan tekanan darah naik.
"Kandungan kalium (potasium) dalam tubuh menjadi rendah yang menyebbakan tekanan darah naik dan menimbulkan risiko penyakit jantung," jelas Tan.
Baca juga: Mengurangi Garam dan Micin Bisa Bikin Awet Muda, Benarkah?
2. Menyebabkan kerusakan pada pembuluh darahTan mengungkapkan, meskipun garam bisa bermanfaat bagi tubuh saat dikonsumsi dalam jumlah kecil, namun di sisi lain, konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah.
Kerusakan pembuluh darah tersebut dapat berakibat pada risiko tenanan darah tinggi, mengalami pikun, penyakit jantung, stroke, hingga penyakit ginjal kronik.
3. Kegemukan atau obesitasGaram memiliki kemampuan untuk mengikat dan menahan air di dalam tubuh.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, garam dapat membuat penumpukan air di dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan berat badan bertambah.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Manfaat Garam, Batas Aman hingga Bahayanya apabila Dikonsumsi Berlebih...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.