Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips untuk Mengatasi Kucing yang Suka Menggigit

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/DIANA TALIUN
Ilustrasi cara mengatasi kucing yang suka menggigit.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Siapa pun yang memiliki kucing peliharaan, pasti pernah mengalami situasi di mana ketika sedang asik membelai si kucing, tiba-tiba dia berbalik dan menggigit tangan.

Biasanya alasan mengapa mereka menggigit bisa karena berbagai alasan, dan akan berbeda tergantung usianya.

Dikutip dari the Spruce Pets, kucing dewasa dan anak kucing dapat menggigit karena alasan yang sangat berbeda.

Anak kucing biasanya menggigit karena masalah sosialisasi. Mereka belum mengerti cara untuk bermain dengan gigitan dan cakarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka juga melakukan kebiasaan menggigit sebagai cara mengomunikasikan kebutuhan, cara menjelajahi lingkungannya, atau karena mereka sedang tumbuh gigi.

Untuk kucing dewasa, ada beberapa alasan mengapa mereka suka menggigit, antara lain:

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Suka Menjilati Tubuhnya, Apa Saja?

Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi kucing yang terlalu sering menggigit?

Dilansir dari laman AnimalPath, berikut beberapa tips untuk mengatasi kucing yang suka menggigit:

1. Beri kucing mainan

Ketika mengajak kucing bermain, Anda bisa memberikan beberapa mainan seperti bola atau menggunakan penunjuk laser.

Ketika mengajaknya bermain dengan menawarkan jari, tangan, atau kaki sebagai mainan, kucing akan menganggap itu sebagai tawaran baginya untuk menggigit.

Sebab, pada dasarnya kucing termasuk hewan pemangsa, dan bermain dengan agresif adalah salah satu alasan umum kucing menggigit.

Terutama bagi anak kucing, terkesan sangat menggemaskan ketika melihat mereka bermain dengan jari-jari Anda

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing adalah Peliharaan yang Baik

2. Ambil waktu jeda ketika bermain

Kucing bisa menjadi sangat ketagihan saat diajak bermain, dan itu membuatnya semakin senang dan cenderung bermain lepas.

Jadi saat Anda menyadari ketika ia mulai menjadi agresif dan menggigit ketika bermain, coba luangkan waktu untuk istirahat.

Hal tersebut, bisa Anda lakukan dengan cara memunggunginya atau meninggalkannya untuk sementara.

Tindakan ini juga bisa menjadi peringatan bagi kucing, bahwa Anda tidak suka ketika digigit.

Baca juga: Mengapa Kucing Tiba-tiba Berhenti Mengeong?

3. Habiskan energinya

Jika kucing Anda mulai melakukan kebiasaan menggigit meski di luar waktu bermain, itu pertanda bahwa kucing kesayangan Anda kelebihan semangat.

Ketika mereka masih bersemangat, mereka akan meluapkan semua energinya, termasuk naluri memburu alami.

Anda perlu menyalurkan energinya dengan mengajak bermain menggunakan permainan kucing seperti bola dan laser untuk membakar energinya.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Suka Tidur

4. Perlakukan dengan baik

Apakah kucing Anda termasuk yang akan menggigit ketika kepalanya dielus? Bisa jadi ia masih menganggap perlakuan tersebut sebagai tindakan agresif.

Jika kucing peliharaan Anda tidak menyukai elusan di kepala, maka cobalah untuk menghargai dan menghormati keinginannya. Anda bisa mengelus tubuh atau punggungnya.

Namun, tidak semua kucing melakukan hal serupa. Ada beberapa kucing yang baik-baik saja ketika kepalanya dielus.

Baca juga: 7 Rekomendasi Ras Kucing Penyayang, Cocok untuk Dipelihara


5. Hilangkan rasa cemas kucing

Jika kucing Anda terus-menerus bertingkah agresif dan menggigit atau mencakar ketika didekati, bisa jadi mereka sedang merasa takut atau cemas karena suatu alasan.

Hal ini umumnya dapat terjadi pada kucing liar yang diselamatkan, kucing berusia tua, atau kucing yang pernah mengalami kekerasan.

Oleh karena itu, Anda perlu membantu meredakan ketegangan dan perasaan cemasnya terlebih dahulu, yang bisa Anda konsultasikan dengan dokter hewan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kucing Emas (Catopuma temminckii)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi