Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung dengan Permen Karet

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/Eva-Katalin
Ilustrasi mengatasi asam lambung dengan permen karet.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi mulas yang disebabkan oleh kandungan asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Dalam kondisi yang parah, dapat menyebabkan asam lambung kronis atau yang kita kenal dengan GERD (gastroesophageal reflux disease)

Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), gejala utama asam lambung biasanya adalah mulas dan juga rasa asam yang tidak enak di mulut.

Gejala tersebut sering kali semakin parah setelah makan, saat berbaring, atau saat membungkuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Ciri Kondisi Asam Lambung mulai Memburuk, Apa Saja?

Kondisi asam lambung sendiri merupakan masalah yang terjadi selama proses pencernaan.

Saat Anda menelan, otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya akan tertutup setelah membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut Anda.

Jika otot-ototnya mengendur secara tidak teratur, asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan asam lambung dan mulas.

 

Anda bisa mencegah kondisi asam lambung dengan berbagai cara, seperti mengubah gaya hidup, menghindari makanan pemicu, hingga mengonsumsi obat.

Selain itu, salah satu cara sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengunyah permen karet. Benarkah demikian?

Baca juga: Pentingnya Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Asam Lambung

Asam lambung dan permen karet

Diketahui permen karet memiliki sejumlah manfaat yang berkaitan dengan kinerja mental.

Misalnya, mengunyah permen karet dikaitkan dengan peningkatan konsentrasi, daya ingat, dan waktu reaksi.

Mengunyah permen karet akan meningkatkan aliran darah ke otak, kemudian meningkatkan jumlah oksigen yang tersedia untuk otak. Sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Terkait asam lambung, permen karet diketahui memiliki manfaat untuk mengurangi asam di kerongkongan.

Baca juga: 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Dilansir Healthline, tindakan mengunyah dapat meningkatkan produksi air liur dan menyebabkan Anda menelannya lebih banyak.

Hal tersebut memungkinkan kondisi keasaman di mulut Anda dibersihkan lebih cepat. Terutama jika Anda mengunyah permen karet bikarbonat.

Bikarbonat dapat menetralkan asam yang ada di kerongkongan, terlebih Air liur juga sudah mengandung bikarbonat alami.

Jika Anda mengunyah permen karet yang mengandung bikarbonat, makan akan meningkatkan produksi air liur dan kandungan bikarbonat. Ini dapat memperkuat efek penetralannya.

Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung yang Tidak Biasa, Apa Saja?

Penelitian terkait asam lambung dan permen karet

Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa mengunyah permen karet bebas gula selama setengah jam setelah makan, dapat mengurangi gejala asam lambung.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua permen karet memiliki manfaat serupa, khususnya permen karet peppermint.

Permen karet yang mengandung mint, seperti peppermint, mungkin memiliki efek sebaliknya pada gejala asam lambung.

Produk jenis ini mungkin membuat rileks dan membuka sfingter esofagus bagian bawah Anda secara tidak tepat.

Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk mengunyah permen karet sebagai cara untuk mencegah asam lambung, pastikan untuk memilih permen karet bebas gula.

Baca juga: Benarkah Lemon Bisa Meredakan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Gejala Asam Lambung dan Cara Meredakannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi