KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi mulas yang disebabkan oleh kandungan asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.
Dalam kondisi yang parah, dapat menyebabkan asam lambung kronis atau yang kita kenal dengan GERD (gastroesophageal reflux disease)
Dilansir dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), gejala utama asam lambung biasanya adalah mulas dan juga rasa asam yang tidak enak di mulut.
Gejala tersebut sering kali semakin parah setelah makan, saat berbaring, atau saat membungkuk.
Baca juga: 5 Ciri Kondisi Asam Lambung mulai Memburuk, Apa Saja?
Kondisi asam lambung sendiri merupakan masalah yang terjadi selama proses pencernaan.
Saat Anda menelan, otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya akan tertutup setelah membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut Anda.
Jika otot-ototnya mengendur secara tidak teratur, asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan asam lambung dan mulas.
Anda bisa mencegah kondisi asam lambung dengan berbagai cara, seperti mengubah gaya hidup, menghindari makanan pemicu, hingga mengonsumsi obat.
Selain itu, salah satu cara sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengunyah permen karet. Benarkah demikian?
Baca juga: Pentingnya Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Asam Lambung
Asam lambung dan permen karet
Diketahui permen karet memiliki sejumlah manfaat yang berkaitan dengan kinerja mental.
Misalnya, mengunyah permen karet dikaitkan dengan peningkatan konsentrasi, daya ingat, dan waktu reaksi.
Mengunyah permen karet akan meningkatkan aliran darah ke otak, kemudian meningkatkan jumlah oksigen yang tersedia untuk otak. Sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Terkait asam lambung, permen karet diketahui memiliki manfaat untuk mengurangi asam di kerongkongan.
Baca juga: 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Dilansir Healthline, tindakan mengunyah dapat meningkatkan produksi air liur dan menyebabkan Anda menelannya lebih banyak.
Hal tersebut memungkinkan kondisi keasaman di mulut Anda dibersihkan lebih cepat. Terutama jika Anda mengunyah permen karet bikarbonat.
Bikarbonat dapat menetralkan asam yang ada di kerongkongan, terlebih Air liur juga sudah mengandung bikarbonat alami.
Jika Anda mengunyah permen karet yang mengandung bikarbonat, makan akan meningkatkan produksi air liur dan kandungan bikarbonat. Ini dapat memperkuat efek penetralannya.
Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung yang Tidak Biasa, Apa Saja?
Penelitian terkait asam lambung dan permen karet
Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa mengunyah permen karet bebas gula selama setengah jam setelah makan, dapat mengurangi gejala asam lambung.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua permen karet memiliki manfaat serupa, khususnya permen karet peppermint.
Permen karet yang mengandung mint, seperti peppermint, mungkin memiliki efek sebaliknya pada gejala asam lambung.
Produk jenis ini mungkin membuat rileks dan membuka sfingter esofagus bagian bawah Anda secara tidak tepat.
Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk mengunyah permen karet sebagai cara untuk mencegah asam lambung, pastikan untuk memilih permen karet bebas gula.
Baca juga: Benarkah Lemon Bisa Meredakan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya