Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ayam Berkokok Tiap Pagi? Ini Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi ayam jantan.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Ayam diketahui akan berkokok setiap pagi. Hal itu biasanya dilakukan oleh ayam jantan.

Ayam berkokok dijadikan penanda bahwa hari mulai pagi dan alarm alami untuk membangunkan orang-orang.

Lalu, mengapa ayam berkokok tiap pagi?

Baca juga: Cara Mengusir Ayam yang Suka Buang Kotoran Sembarangan

Penyebab ayam berkokok tiap pagi

Melansir animalwised, ayam maupun makhluk hidup lain mempunyai jam biologisnya masing-masing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam biologis adalah mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh yang bekerja secara otomatis.

Hal itu juga disebut dengan ritme sirkadian, yakni sistem yang berperang untuk memastikan organ tubuh bekerja secara optimal tiap harinya.

Selain itu, ayam yang berkokok untuk menandai dan mempertahankan wilayahnya.

Mereka berkomunikasi bahwa mereka selalu terjaga dan waspada terhadap wilayah yang mereka kuasai.

Jika ada ayam lain yang mendekati wilayahnya, maka bisa saja terjadi perkelahian antar ayam

Hal ini juga memicu ayam lain berkokok juga dan saling bersautan. Oleh karena itu, tidak jarang ayam saling berkokok secara bergantian.

Baca juga: Ramai Unggahan Sebut Cangkang Telur Ayam Bisa Jadi Camilan, Amankah? Ini Kata Ahli Gizi

Ayam juga berkokok pada malam hari

Ayam juga biasanya akan berkokok pada malam hari, penyebabnya sama dengan saat berkokok pada pagi hari.

Hal itu untuk kembali mengingatkan kepada ayam lainnya terkait wilayah masing-masing.

Selain itu, ayam berkokok juga untuk memperingatkan adanya predator yang perlu diwaspadai dan akan menyerang mereka.

Predator ayam biasanya menyerang pada malam hari, sehingga ayam pun akan saling melindungi diri dan memberi ancaman kepada predator.

Baca juga: Seorang Pria Meninggal Usai Diserang Ayam, Bukti Unggas Bisa Jadi Makhluk Berbahaya

Ritual perkawinan

Dikutip dari rurallivingtoday, ayam jantan diketahui mengalami lonjakan testoteron pada pagi hari, sehingga memungkinkan mereka merasa ingin berkokok.

Testoteron adalah hormon yang banyak ditemukan pada pejantan atau manusia, yang memicu terjadinya peningkatan libido.

Oleh karena itu, banyak ayam jantan melakukan perkawinan pada pagi hari dengan betinanya.

Testoteron juga diketahui mempunyai fungsi lain, yakni untuk meningkatkan massa otot dan ketahanan fisik.

Selain itu, ayam berkokok juga untuk memberitahukan terkait kehebatannya kepada ayam jantan lain di sekitarnya. Sehingga membentuk hierarki atau peringkat sosial dengan ayam lainnya.

Biasanya, satu putaran ayam berkokok akan diakhiri dengan lengkingan yang cukup panjang, itu menegaskan atas klaim bahwa ia adalah pemimpinnya.

Baca juga: Cegah Masalah Kesehatan, Berapa Banyak Sebaiknya Makan Daging Ayam dan Sapi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi