Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Mendapat Telepon Mengaku dari Kemenkes Tanya Sudah Vaksin atau Belum, Berujung Isi Rekening Dikuras

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.com/@drama.kereta
Tangkapan layar unggahan bernarasi mendapat telepon dari pihak yang mengaku Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanyakan sudah vaksin atau belum.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Unggahan bernarasi mendapat telepon dari pihak yang mengaku Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanyakan sudah vaksin atau belum, ramai di media sosial.

Adapun unggahan tersebut dibagikan akun Instagram @drama.kereta pada Sabtu (29/4/2023).

Dituliskan, akibat merespons dan menuruti permintaan penelepon yang mengaku dari Kemenkes itu, isi rekening terkuras habis.

"Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia sudah divaksinasi, jika sudah tekan 1, jika belum tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1, dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data-data perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis," tulis narasi tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Minggu (30/4/2023) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 1.300 kali oleh pengguna Instagram.

Baca juga: Kemenkes Buka Suara soal Video Viral Dokter Dipukuli Pasien di Lampung

Baca juga: Beredar Surat Larangan ASN Kemenkes Berbicara RUU Kesehatan di Luar Forum Resmi, Apa Isinya?

Lantas, bagaimana penjelasan Kemenkes?

Kemenkes buka suara

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihak yang menelepon dan menanyakan soal vaksinasi itu bukan dari Kemenkes.

"Ini tidak benar ya (bukan dari Kemenkes)," ujar Nadia ketika dihubungi Kompas.com, Minggu siang.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mengabaikan jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Kemenkes.

"Betul, untuk berhati-hati karena Kemenkes tidak pernah membuat pertanyaan atau menelepon terkait vaksinasi," lanjut Nadia.

Apabila mengalami atau mendapati hal seperti ini, Nadia berpesan untuk segera menghubungi Halo Kemkes melalui nomor 1500-567.

Baca juga: Kemenkes Buka Suara soal Pengobatan Tradisional Ida Dayak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi