Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

BPOM Tegas Bela Produk Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Departemen Kesehatan Taipei via Focus Taiwan
Sebungkus mie Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia. Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Taipei mengatakan, telah menemukan bahwa sejumlah Mie Kari Putih Ah Lai dari Malaysia dan sejumlah Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia sama-sama mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.
Editor: Sandro Gatra

KOMPAS.com, 27 April 2023, memberitakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara terkait penarikan produk Indomie di Taiwan.

Dalam keterangan pers, BPOM menyebut Taiwan menemukan kandungan Etilen Oksida (EtO) pada Indomie Rasa Ayam Spesial sebesar 0,187 mg/kg (ppm).

Metode analisis yang digunakan oleh Taiwan adalah penentuan 2-Chloro Ethanol (2-CE), yang hasil ujinya dikonversi sebagai EtO.

Oleh karena itu, kadar EtO sebesar 0,187 ppm yang pada produk Indomie setara dengan kadar 2-CE sebesar 0,34 ppm.

Sebagai informasi, Taiwan tidak memperbolehkan adanya EtO pada pangan. Kendati demikian, BPOM mengklaim kandungan EtO tersebut jauh di bawah Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm di Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dengan demikian, kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel mi instan di Taiwan (0,34 ppm) masih jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika dan Kanada. Oleh karena itu, di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi, karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar," demikian BPOM dalam keterangan pers dikutip Kompas.com.

Sebagai seorang warga Indonesia yang cinta produk Indonesia saya berterima kasih atas sikap BPOM Indonesia yang lugas membela produk Indonesia dari serangan Taiwan dalam rangka perang mi instan di gelanggang persaingan bisnis antarbangsa.

Wajar bahwa Taiwan bersikap kritis bahkan defensif terhadap produk asing demi melindungi produk dalam negeri jangan sampai kalah bersaing melawan produk impor di gelanggang pasar dalam negeri Taiwan sendiri.

Sikap tegas BPOM membela produk Indonesia juga sangat layak dihargai akibat bukan hanya secara emosional nasionalisme rawe-rawe rantas malang-malang putung belaka, namun juga dilengkapi data komprehensif otentik dan valid tentang keamanan produk makanan Indonesia untuk dikonsumsi.

Namun sebagai seorang konsumen di era globalisasi yang melenyapkan perbatasan geo-ekonomi di planet bumi ini saya menghargai sikap kritis pemerintah Taiwan terhadap produk asing termasuk produk Indonesia.

Sikap kritis Taiwan konstruktif berperan sebagai penyeimbang agar pemerintah Indonesia senantiasa bersikap eling lan waspada menjunjung tinggi Hak Asasi Konsumen untuk memperoleh produk yang aman dikonsumsi.

Namun seyogianya pemerintah Taiwan dapat bersikap lebih adil terhadap produk asing dengan sebelum mengizinkan produk asing beredar di dalam negeri Taiwan sudah mewajibkan produk asing memenuhi segenap syarat perizinan yang diberlakukan oleh pemerintah Taiwan.

Langkah preventif dan promotif pemerintah terhadap produk impor demi mencegah jangan sampai masalah yang merugikan konsumen di dalam negeri terjadi jelas tetap lebih bijak dan adil ketimbang langkah reaktif dan kuratif setelah masalah terlanjur sudah terjadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi