Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cokelat Buruk bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
Good Glow
Ilustrasi cokelat memicu asam lambung naik.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi ketika Anda merasakan mulas atau sensasi rasa panas di dada, yang kita kenal sebagai sakit maag.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kandungan asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Dalam kondisi yang parah, asam lambung kronis menyebabkan GERD (gastroesophageal reflux disease).

Dari sejumlah cara untuk mencegah terjadinya asam lambung naik, salah satunya adalah dengan menghindari makanan pemicunya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika berbicara mengenai makanan pemicu, maka cokelat akan masuk di dalam daftar tersebut.

Lantas mengapa cokelat perlu dihindari oleh penderita asam lambung?

Baca juga: Manfaat Madu untuk Meredakan Gejala Asam Lambung


Cokelat dan asam lambung

Dilansir Healthline, ada penelitian yang menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat menurunkan bahan kimia yang dikeluarkan tubuh Anda sebagai respons terhadap stres.

Diketahui bahwa, beberapa orang yang mengalami stres dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Sehingga secara tidak langsung, cokelat dapat mencegah hal tersebut dengan cara mengurangi stres pada penderitanya.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Apa lagi bubuk kakao dalam cokelat bersifat asam dan justru dapat menyebabkan gejala asam lambung meningkat.

Kakao dapat menyebabkan sel-sel usus yang mengendurkan sfingter esofagus (LES), sehingga melepaskan gelombang serotonin.

Saat otot ini rileks, isi lambung bisa naik dan menyebabkan sensasi terbakar di kerongkongan hingga mulas.

Selain itu, cokelat juga mengandung kafein dan teobromin yang dapat meningkatkan gejala.

Baca juga: 5 Ciri Kondisi Asam Lambung mulai Memburuk, Apa Saja?

Cokelat meningkatkan risiko asam lambung

Sejalan dengan itu, dilansir Medical News Today, ada hubungan antara cokelat dan kondisi asam lambung.

Cokelat termasuk makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi, sama seperti keripik kentang, bacon, keju, dan gorengan. Makanan ini memperlambat laju pengosongan perut.

Sebagaimana tela dijelaskan sebelumnya, beberapa makanan tersebut menyebabkan LES menjadi rileks.

Akibatnya, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan membuat jaringan sensitif di sana terkena kandungan asam.

Selain itu, cokelat juga mengandung methylxanthine, yakni zat alami yang merangsang jantung dan melemaskan jaringan otot polos.

Karakteristik ini terkadang berguna, misalnya saat mengobati asma, karena membantu orang merasakan saluran udara mereka terbuka.

Meski begitu, pada orang dengan refluks asam biasa, methylxanthine juga dapat melemaskan LES, meningkatkan risiko asam lambung naik dan mengiritasi kerongkongan.

Baca juga: Mengapa Tomat Buruk bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

Makanan yang aman bagi penderita asam lambung

Dilansir dari Hopkins Medicine, berikut menu makanan yang bisa Anda konsumsi ketika menderita kondisi asam lambung:

1. Menu makanan berserat tinggi

Makanan yang mengandung serat tinggi dapat membuat Anda merasa kenyang. Sehingga akan mengurangi kemungkinan Anda untuk makan berlebihan yang menyebabkan asam lambung.

Beberapa makanan berserat tinggi yang bisa Anda jadikan menu makanan seperti, biji-bijian utuh, sayur umbi-umbian, hingga sayuran hijau.

Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung yang Tidak Biasa, Apa Saja?

2. Menu makanan alkali

Makanan alkali adalah jenis makanan yang bersifat basa karena mengandung pH tinggi, sehingga dapat membantu mengimbangi asam lambung yang kuat.

Sebab, makanan yang memiliki pH rendah bersifat asam dan lebih cenderung menyebabkan asam lambung.

Makanan alkali yang bisa Anda coba antara lain buah pisang dan melon, kembang kol, atau kacang-kacangan.

3. Menu makanan dengan kadar air

Mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan air dapat membantu mengencerkan dan melemahkan asam lambung.

Anda bisa memilih menu makanan seperti sup berbahan dasar kaldu, timun dan semangka, seledri dan selada, hingga meminum teh herbal.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Asam Lambung Naik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi