Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Insomnia yang Sering Disepelekan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
ilustrasi main HP sebelum tidur jadi penyebab insomnia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Insomnia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur dan membuat penderitanya kesulitan untuk tidur.

Tidak hanya dapat mengurangi energi dan mood, insomnia juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan hingga mudah terserang penyakit

Penderita dapat mengalami insomnia jangka pendek (akut) yang berlangsung selama berhari-hari atau beberapa minggu.

Namun, beberapa orang bisa mengalami insomnia jangka panjang (kronis) selama satu bulan atau lebih.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab insomnia kronis umumnya adalah karena stres, trauma, atau kebiasaan-kebiasaan lain yang mengganggu tidur.

Baca juga: Susah Tidur? Ini Obat Tidur Alami agar Cepat Terlelap

Penyebab insomnia

Dilansir dari laman Mayoclinic, berikut beberapa penyebab seseorang mengalami insomnia:

1. Mengalami stres

Kekhawatiran tentang suatu hal seperti pekerjaan, kesehatan, keuangan, atau keluarga dapat membuat pikiran seseorang tetap aktif di malam hari. Hal ini yang kemudian menyebabkan orang sulit untuk tidur.

Selain itu, peristiwa atau trauma kehidupan yang penuh tekanan juga dapat menyebabkan insomnia.

Misalnya, kematian atau penyakit orang yang dicintai, perceraian, atau kehilangan pekerjaan.

2. Jadwal perjalanan atau kerja

Ritme aktivitas harian Anda bisa bertindak sebagai jam internal, memandu hal-hal seperti siklus tidur-bangun, metabolisme, dan suhu tubuh Anda.

Ketika ritme aktivitas harian Anda terganggu, tubuh Anda ikut menyesuaikan sehingga dapat menyebabkan insomnia.

Penyebabnya tersebut bisa karena bekerja pada shift akhir atau awal, atau sering berganti shift. Termasuk jet lag karena bepergian melintasi beberapa zona waktu.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Insomnia Lebih Rentan di Usia Tua

3. Kebiasaan tidur yang buruk

Kebiasaan atau jadwal tidur yang tidak teratur juga dapat menyebabkan insomnia. Terutama aktivitas yang merangsang sebelum tidur, lingkungan tidur yang tidak nyaman, makan atau menonton TV juga bisa menjadi penyebab.

Komputer, TV, video game, smartphone, atau layar lain yang Anda tatap dalam waktu yang lama sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur Anda.

4. Makan terlalu larut malam

Mengonsumsi makanan ringan sebelum tidur sebenarnya tidak apa-apa, tetapi makan terlalu banyak dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman secara fisik saat berbaring.

Sebagian orang bahkan mengalami mulas, arus balik asam dan makanan dari lambung ke kerongkongan setelah makan sehingga membuat Anda tetap terjaga.

Baca juga: 7 Tanaman yang Bisa Mengundang Kantuk, Cocok untuk Penderita Insomnia


5. Efek obat-obatan

Ada beberapa kasus di mana obat resep yang sedang Anda konsumsi dapat mengganggu tidur, seperti antidepresan tertentu dan obat asma atau tekanan darah.

Banyak obat yang dijual bebas mengandung kafein dan stimulan lain yang dapat mengganggu tidur.

6. Kondisi medis

Beberapa kondisi medis yang bisa menjadi penyebab insomnia adalah nyeri kronis, kanker, diabetes, penyakit jantung, asma, GERD, tiroid yang terlalu aktif, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer.

Baca juga: Benda Mungil Ini Justru Membuat Anda Susah Tidur

7. Kafein, nikotin, dan alkohol

Kopi, teh, cola, dan minuman berkafein lainnya adalah stimulan. Meminumnya di sore atau malam hari dapat membuat seseorang sulit tertidur di malam hari.

Nikotin dalam produk tembakau juga menjadi stimulan lain yang dapat mengganggu tidur.

Alkohol dapat membantu Anda tertidur, tetapi mencegah tidur nyenyak dan sering kali menyebabkan terbangun di tengah malam.

Ramuan herbal untuk mengatasi insomnia

Banyak jenis teh herbal telah digunakan sebagai obat tidur alami selama berabad-abad, berkat kemampuannya mengatasi insomnia, stres, dan kecemasan.

Bagi Anda yang mengalami insomnia atau sering susah tidur, berikut beberapa minuman herbal yang bisa mengatasi permasalahan tersebut:

1. Teh chamomile

Dilansir dari laman Medical News Today, beberapa orang minum teh chamomile untuk mengobati insomnia karena efeknya yang menenangkan.

Dalam sebuah penelitian, pengaruh teh chamomile untuk membantu seseorang mudah tertidur berasal dari kandungan flavonoid-nya, yakni apigenin.

Apigenin berikatan dengan reseptor benzodiazepine di otak, yang memiliki efek sedatif.

2. Teh hijau tanpa kafein

Meskipun teh hijau mengandung kafein, beberapa zat yang ditemukan dalamnya ternyata dapat membantu orang untuk tidur, karena bekerja pada sistem Gamma-Aminobutyric Acid di otak.

Sebuah studi menunjukkan bahwa minum teh hijau rendah kafein dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dibandingkan dengan teh hijau standar.

Baca juga: Benarkah Kayu Manis dalam Teh Bisa Turunkan Kadar Gula Darah?

3. Jus ceri

Studi kecil pada 2018 menunjukkan bahwa jus ceri meningkatkan waktu dan efisiensi tidur.

Jus ceri meningkatkan ketersediaan triptofan dalam tubuh, yang menyebabkan seseorang bisa tidur lebih nyenyak.

Ceri juga mengandung melatonin dan zat anti-inflamasi lainnya yang dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap tidur.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi penelitian ini.

4. Teh lavender

Teh lavender dibuat dengan menyeduh kuncup bunga lavender dalam air, sehingga menciptakan minuman berwarna ungu cerah dengan rasa dan aroma yang khas.

Dilansir dari laman Healthline, tidak hanya sering dinikmati sebagai teh pengantar tidur yang menenangkan, beberapa penelitian juga mendukung bahwa lavender dapat meningkatkan relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur.

Sebuah studi yang dilakukan pada lansia juga menunjukkan bahwa teh lavender secara efektif menurunkan gejala depresi dan kecemasan, yang keduanya dapat menyebabkan insomnia.

Baca juga: 5 Obat Herbal yang Ampuh Redakan Gejala Asam Urat

5. Teh Magnolia

Terbuat dari kulit kayu, pucuk, dan batang tanaman magnolia yang dikeringkan, teh magnolia sering digunakan sebagai obat tidur alami dalam pengobatan tradisional.

Tumbuhan tersebut mengandung honokiol dan magnolol, yakni senyawa yang memiliki efek sedatif.

Menurut sebuah penelitian pada wanita yang baru melahirkan, minum teh magnolia selama 3 minggu, secara signifikan meningkatkan kualitas tidur, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Namun, penelitian yang lebih baru diperlukan untuk mengevaluasi dengan lebih baik bagaimana teh magnolia dapat memengaruhi tidur manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi