Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Serangan Jantung Diam-diam, Menyerang Tanpa Kita Sadari

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Ground Picture
Rasa nyeri di bagian dada adalah salah satu gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Serangan jantung terjadi saat aliran darah yang mengandung oksigen terhambat sehingga tidak bisa menuju jantung.

Kondisi ini dapat menimbulkan risiko serius, termasuk kematian.

Orang yang mengalami serangan jantung akan merasakan sejumlah gejala, seperti nyeri dada, sakit di tubuh bagian atas, pusing, berkeringat, sesak napas, mual, hingga kecemasan.

Meski begitu, serangan jantung ternyata bisa menyerang secara diam-diam sehingga tidak terdeteksi oleh pengidapnya.

Baca juga: Bisakah Terkena Serangan Jantung Saat Tidur?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Serangan jantung diam-diam

Serangan jantung diam-diam (silent heart attack) atau dikenal juga sebagai infark miokard diam-diam (silent myocardial infarction) merupakan serangan jantung yang tidak disertai gejala spesifik.

Penderita tidak menunjukkan gejala yang berhubungan dengan serangan jantung sama sekali. Orang tersebut baru akan sadar ia mengalami serangan jantung setelah beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian.

Menurut Medical News Today, penderita serangan jantung diam-diam hanya menganggap gejalanya sebagai perasaan lelah, otot tegang, atau gangguan pencernaan biasa.

Saat ia melakukan pemeriksaan, permasalahan jantung yang dialami bisa ketahuan. Jika tidak, maka kondisinya akan sewaktu-waktu muncul dan menjadi lebih serius karena tidak segera diatasi.

Orang yang mengalami serangan jantung diam-diam juga berpotensi terkena gangguan lain, misalnya gagal jantung atau stroke.

Baca juga: Gejala Serangan Jantung dan Henti Jantung, Kenali Bedanya

Orang yang berisiko

Serangan jantung diam-diam lebih banyak menyerang wanita daripada pria.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu serangan jantung diam-diam ini, yaitu:

Untuk mengetahui apakah seseorang terkena serangan jantung diam-diam, penderita harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Dokter akan memeriksa denyut nadi dan paru-paru. Denyut nadi cepat atau tidak normal dan muncul suara tidak biasa dari paru-paru menunjukkan serangan jantung diam-diam.

Baca juga: Faktor Risiko Terkena Serangan Jantung, Apa Saja?

Gejala samar serangan jantung diam-diam

Penderita serangan jantung diam-diam mungkin tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menunjukkan gangguan tersebut.

Saat mengalami gejala di atas dan merasa tidak seperti biasanya, segeralah mencari pertolongan medis. 

Penderita serangan jantung diam-diam akan menjalani perawatan seperti pasien serangan jantung pada umumnya. 

Baca juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Setelah Terkena Serangan Jantung

Pencegahan serangan jantung diam-diam

Orang yang belum pernah mengalami serangan jantung diam-diam dapat mencegah terjadinya gangguan ini dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Berikut beberapa tindakan yang mengurangi risiko kemunculan atau kambuhnya serangan jantung diam-diam:

  • Konsumsi makanan yang aman untuk jantung
  • Aktif bergerak
  • Menjaga berat badan ideal
  • Kelola stres
  • Berhenti merokok
  • Mengatasi masalah medis yang diderita, seperti hipertensi atau diabetes

Harap diperhatikan, penderita serangan jantung, baik yang menunjukkan gejala atau tidak, berpotensi besar akan mengalami gangguan lagi di kemudian hari.

Karena itu, menjaga pola hidup sehat menjadi kunci mencegah serangan jantung kembali muncul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi