Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Diabetes dengan Perubahan Pola Hidup Sehat, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Eviart
Ilustrasi diabetes
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Diabetes adalah kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah berlebih dalam tubuh.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang bisa berlangsung dalam waktu lama. Selain itu, diabetes juga bisa dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari dewasa, remaja, hingga anak-anak.

Jika tidak segera diobati, diabetes bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan lainnya.

Diketahui, diabetes bisa diobati dengan pemberian insulin dan penggunaan obat-obatan yang secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Meskipun begitu, diabetes ternyata bisa diobati dengan melakukan perubahan pola hidup sehat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana cara mengobati diabetes dengan perubahan pola hidup sehat?

Baca juga: Benarkah Kulit Leher Menghitam Tanda Penyakit Diabetes? Ini Kata Dokter

Cara mengobati diabetes dengan perubahan pola hidup sehat

Lihat Foto
Cara mengobati diabetes tipe 2 pada anak, meliputi makan yang sehat berimbang, olahraga, dan rajin cek kadar gula darah.
1. Hindari minuman yang mengandung gula

Dikutip dari Mayo Clinic, perubahan pola hidup untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan menghindari minuman yang mengandung gula.

Selain tinggi kalori dan sedikit nutrisi, minuman yang mengandung gula dapat menyebabkan gula darah naik dengan cepat. Sehingga penderita diabetes wajib untuk menghindarinya.

Beberapa minuman mengandung gula yang wajib dihindari, seperti soda, jus, dan minuman olahraga. 

2. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

Cara mengobati diabetes selanjutnya adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Aktivitas fisik adalah bagian penting dari rencana manajemen diabetes. Saat berolahraga, otot akan menggunakan gula (glukosa) untuk energi.

Selain itu, aktivitas fisik secara teratur juga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien.

Semakin berat seseorang melakukan latihan fisik, maka akan semakin lama efeknya yang akan bertahan.

Namun, aktivitas ringan seperti melakukan pekerjaan rumah, berkebun, atau berjalan kaki dalam waktu lama juga dapat berpengaruh dalam manajemen pengendalian gula darah seseorang. 

Baca juga: Kenali 5 Tanda Awal Diabetes yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

3. Rutin cek kadar gula darah

Jika Anda menderita diabetes dan jarang untuk mengecek kadar gula darah, maka mulai sekarang Anda harus mulai rutin melakukan pengecekan kadar gula darah.

Anda bisa memeriksa kadar gula darah sebelum, selama, dan setelah berolahraga, terutama jika setelah mengonsumsi insulin atau obat yang menurunkan gula darah. 

Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Bisa Dilihat dari Kulit, Apa Saja?

4. Pilih karbohidrat yang lebih sehat

Dilansir dari Diabetes UK, semua karbohidrat dapat memengaruhi kadar glukosa darah. Jadi penting untuk mengetahui makanan mana yang mengandung karbohidrat dan kemudian mengatur porsinya.

Berikut adalah beberapa sumber karbohidrat yang sehat:

  • Biji-bijian utuh seperti beras merah, soba, dan gandum utuh
  • Buah-buahan denagan indeks glikemik rendah.
  • Sayur-sayuran.
  • Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil.
  • Susu seperti yogurt dan susu tanpa pemanis.

Selain memilih karbohidrat yang sehat, penting juga untuk mengurangi makanan rendah serat seperti roti putih, nasi putih, dan sereal olahan.

5. Kurangi asupan garam

Mengonsumsi garam secara berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, ketika Anda menderita diabetes, maka sudah pasti lebih berisiko terhadap semua kondisi tersebut.

Untuk itu, mulai sekarang cobalah untuk membatasi diri untuk tidak banyak mengonsumsi garam.

Usahakan untuk membatasi konsumsi garam maksimal 6 gram (satu sendok teh) sehari, termasuk makanan kemasan seperti camilan yang sudah mengandung garam.

6. Menurunkan berat badan

Dikutip dari WebMD, salah satu cara untuk mengobati diabetes adalah dengan menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan mengurangi risiko diabetes hingga 60 persen. Ini terjadi setelah seseorang kehilangan sekitar 7 persen dari berat badan mereka dengan perubahan olahraga dan diet.

Orang dengan pradiabetes direkomendasikan kehilangan setidaknya 7-10 persen dari berat badan mereka untuk mencegah perkembangan penyakit.

Lebih banyak penurunan berat badan akan menghasilkan manfaat yang lebih besar 

Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya

7. Kelola stres

Stres dapat memicu lonjakan dalam kadar gula darah dalam tubuh. Hal itu juga terjadi saat Anda merasa cemas.

Mengelola stres merupakan salah satu cara untuk mengobati kenaikan gula darah dalam tubuh.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan stres, mulai dari berolahraga, menonton hiburan, melalui pernapasan dalam, yoga, atau hobi yang membuat Anda rileks.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi