KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, menaikkan berat badan sama sulitnya dengan menurunkan berat badan.
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa alasan mengapa seseorang sulit menaikkan berat badan.
Umumnya, penyebab itu berkaitan dengan kondisi medis, berikut di antaranya:
- Gen
- Metabolisme tinggi
- Diabetes tipe 1
- Masalah tiroid
- Kanker
- Infeksi sama
- Radang usus
- Gangguan makan
- Konsumsi obat.
Berikut penjelasan alasan mengapa seseorang sulit menaikkan berat badan:
1. Gen
Dikutip dari Kompas.com (20/2/2023), sulitnya menaikkan berat badan bisa disebabkan karena genetik atau gen.
Biasanya, hal ini diderita oleh mereka yang memiliki tubuh ramping.
Baca juga: 5 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan Sebanyak 5 Kilogram dalam Sebulan
2. Metabolisme tinggi
Selain gen, penyebab berat badan susah naik adalah karena metabolisme tubuh.
Seseorang dengan metabolisme lebih cepat akan membakar kalori lebih banyak sehingga sulit gemuk.
Jika Anda termasuk orang dengan metabolisme tinggi, cobalah untuk mengonsumsi kalori lebih banyak.
3. Diabetes tipe 1
Dilansir dari Healthline, diabetes tipe 1 adalah penyakit yang menyerang autoimun di mana tubuh menghancurkan sel-sel pankrean yang bertanggung jawab memproduksi insulin.
Ketika insuli terganggu, maka kadar glukosa akan naik sehingga diekskresi dalam urin.
Ekskresi glukosa ini menyebabkan penurunan berat badan tanpa disengaja.
Baca juga: Bisakah Kurma Digunakan Menurunkan Berat Badan?
4. Masalah tiroid
Kelebihan hormon tiroid dalam tubuh membuat metabolisme lebih aktif.
Akibatnya, pembakaran kalori lebih banyak sepanjang hari.
Hal ini akan membuat berat badan cepat turun.
5. Kanker
Penyakit kanker dapat menyebabkan tubuh berada dalam keadaan hiperkatabolik yang menyebabkan peningkatan penggunaan energi.
Akibatnya, seseorang akan kehilangan banyak berat badan.
Baca juga: Pentingnya Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Asam Lambung
6. Infeksi
Penyakit infeksi tertentu bisa menyebabkan seseorang mengalami penurunan berat badan dan menjadi kurus.
Penyakit infeksi tersebut biasanya mencakup parasit, tuberkulosis, dan HIV.
7. Radang usus
Penyakit radang usus dapat membatasi jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi seseorang.
Akibatnya, mereka akan mengalami diare sehingga di beberapa kasus hal itu bisa mengakibatkan penurunan berat badan.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Minum Kopi Dikaitkan dengan Penurunan Berat Badan
8. Gangguan makan
Seseorang yang mengalami gangguan makan akan kesulitan menaikkan berat badan.
Paling ektrem, gangguan ini disebut anoreksia nervosa yang menyebabkan penurunan berat badan hingga ketidakmampuan menambah berat badan.
9. Konsumsi obat
Sejumlah obat ayng digunakan untuk penyakit, seperti kanker, depresi, ADHD, tiroid dan beberapa penyakit lainnya bisa menyebabkan penurunan berat badan.
Untuk memastikan penyebab sulitnya menaikkan berat badab, cobalah untuk memeriksakannya ke layanan medis.
Baca juga: Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Menurunkan Berat Badan?
Cara menaikkan berat badan secara aman
Terdapat beberapa cara menaikkan berat badan yang aman.
Cara ini befektif dilakukan jika Anda tidak menderita beberapa penyebab sulitnya menaikkan berat badan di atas.
Dilansir dari Kompas.com (2022), berikut cara menaikkan berat badan:
1. Konsumsi makanan padat giziPilih makanan yang mengandung lemak sehat atau lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat, minyak sayur, hingga kacang-kacangan, dan ikan.
Anda juga bisa mengonsumsi makanan padat gizi, pastikan Anda memasukkan kalori lebih banyak ketimbang membakarnya.
Baca juga: Apakah Angkat Beban Bisa Menurunkan Berat Badan?
2. Makan teratur sepanjang hariMakan teratur bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan ringan sepanjang hari, misalnya tiap dua atau tiga jam.
Kombinasikan dengan camilan sehat yang dimakan tiap jeda jam makan.
3. Imbangi dengan olahragaMenaikkan berat badan perlu diimbangi dengan olahraga, terutama latihan ketahanan.
Cobalah melatih ketahanan tubuh dengan pergi ke gym beberapa kali dalam seminggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.