KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi ketika kandungan asam lambung naik hingga ke kerongkongan dan menyebabkan gejala mulas.
Ketika mengalami kondisi asam lambung, Anda mungkin merasakan sensasi terbakar di perut atau dada setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Selain itu, asam lambung parah juga dapat menyebabkan muntah atau regurgitasi saat asam bergerak ke kerongkongan Anda. Dan dalam kondisi kronis, dapat mengakibatkan GERD (gastroesophageal reflux disease).
Baca juga: Asam Lambung: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Banyak orang menderita asam lambung dan GERD diketahui karena mengonsumsi makanan tertentu yang memicu gejalanya.
Salah satunya adalah makanan mengandung asam tinggi, seperti beberapa buah-buahan dan sayuran.
Berikut ini adalah beberapa buah yang sebaiknya Anda kurangi atau hindari jika memiliki riwayat asam lambung:
1. Buah jeruk
Dilansir The Surgical Clinics, jeruk, lemon, dan limau termasuk buah yang dapat memperburuk gejala asam lambung dan GERD Anda.
Diketahui buah jeruk mengandung kandungan asam sitrat dalam jumlah tinggi. Senyawa ini berisiko menyebabkan perut memproduksi lebih banyak asam lambung.
Akibatnya, perut menjadi lebih kenyang dan meningkatkan kemungkinan asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
Memang mengonsumsi buah jeruk untuk sesekali tidak lantas menyebabkan asam lambung, namun jika Anda menikmati segelas jus jeruk setiap hari, makan akan berisiko.
Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Bali, dari Melawan Kanker hingga Baik untuk Jantung
2. Buah tomat
Buah tomat menjadi salah satu bahan makanan yang cukup populer dan digunakan di banyak olahan makanan.
Mereka juga bergizi dan mengandung antioksidan, vitamin C, serta potasium. Namun, bagi penderita asam lambung, buah ini merupakan salah satu faktor pemicu.
Sama seperti jeruk, asam pada tomat akan meningkatkan kadar asam lambung Anda.
Kandungan asam sitrat dan malat pada tomat dapat memicu asam lambung meski hanya digunakan sebagai bahan dasar makanan.
Artinya, meski Anda tidak langsung makan tomat, menjadikannya bahan makanan, saus, atau bumbu berisiko menyebabkan asam lambung.
Baca juga: Mengapa Tomat Buruk bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Penjelasannya
3. Buah nanas
Dilansir Healthline, meski memiliki banyak manfaat kesehatan, buah tropis ini sangat asam. Mereka memiliki skor keasaman antara 3 dan 4 pada skala pH.
Skor 7 adalah netral dan skor yang lebih tinggi dari itu bersifat basa. Ini membuat beberapa dokter menyarankan untuk tidak mengonsumsi nanas jika Anda mengalami asam lambung.
Namun, pengaruh nanas terhadap kondisi asam lambung tergantung pada orangnya. Sebagian orang yang memiliki riwayat asam lambung masih dapat makan nanas dalam porsi wajar.
Baca juga: Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Buah Nanas, Apakah Aman?
4. Buah apel hijau
Masih dari laman yang sama, mengonsumsi apel hijau diketahui dapat memperburuk kondisi asam lambung karena mengandung tingkat keasaman yang tinggi.
Sehingga, ada baiknya Anda yang memiliki riwayat asam lambung untuk menghindari mengonsumsi buah tersebut.
Meski demikian, buah apel merah umumnya tidak menyebabkan peningkatan gejala dan aman bagi penderita asam lambung.
Apel segar direkomendasikan daripada bentuk olahannya, seperti jus, saus apel, atau produk apel lainnya.
Sebab, apel segar memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, lebih banyak antioksidan, dan berdampak lebih kecil pada kadar gula darah Anda.