KOMPAS.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengumumkan bahwa dirinya resmi menjadi kuasa hukum keluarga Aisiah.
Aisiah adalah wanita yang jasadnya ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (27/4/2023) lalu.
Sebelum ditemukan meninggal, ia dilaporkan hilang setelah terjatuh dari lift pada Senin (24/4/2023) saat mengantarkan keluarganya ke luar negeri.
Hotman menyampaikan bahwa ia sudah menerima surat kuasa dari keluarga Aisiah yang ditandatangani oleh suami korban, Ahmad Faisal.
Surat kuasa tersebut ia tunjukkan dalam konferensi pers di Gedung W Superclub Mall Artha Gading, Jakarta pada Selasa (2/5/2023).
"Kami sudah dapat surat kuasa. Kita sudah tanda tangan surat kuasa oleh suami almarhum," kata Hotman dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Profil Hotman Paris Hutapea, Pengacara Irjen Teddy Minahasa
Hotman bakal somasi Angkasa Pura
Pihak-pihak yang akan disomasi oleh pengacara kondang tersebut, seperti PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, dan PT Angkasa Pura Solusi.
"Kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Perancis, yaitu Aereport De Paris," jelas Hotman.
Sebelum menjadi kuasa hukum keluarga korban, Hotman sempat berujar bahwa ia sudah menghubungi kepolisian untuk mengusus kasus jatuhnya Aisiah.
Baca juga: Kemenhub Buka Suara soal Temuan Jenazah di Bawah Lift Bandara Kualanamu
Diberitakan Kompas TV, permintaan tersebut ia sampaikan kepada Kapolresta Deli Serdang Kones Pol Irsan Sinuhaji.
"Selamat siang Bapak Hotman, terima kasih atas perhatiannya terkait kasus ini. Kami sudah melakukan penyelidikan dari awal dengan membuat LP model A sejak adanya penemuan mayat yang dilaporkan dari pihak bandara," ujar Irsan kepada Hotman.
"Kami juga saat ini sudah melakukan pemeriksaan kepada para pihak dan akan memeriksa pihak-pihak lain yang dapat membuat terang permasalahan ini. Kami mohon doa serta dukungannya. Terima kasih," tambahnya.
Baca juga: Keluarga Aisiah Sempat Minta Rekaman CCTV Lift Bandara Kualanamu, tetapi Tidak Dikasih
Masyarakat juga kawal kasus Aisiah
Hotman juga mengajak masyarakat untuk mengawal kasus jatuhnya Aisiah ke bawah lift Bandara Kualanamu yang menyebabkan wanita ini tewas.
Ia menyampaikan, kasus tersebut perlu dikawal supaya tidak terulang.
"Nanti, kalau kasus ini tidak berjalan lancar, kita akan minta ditarik ke Polda Sumatera Utara atau Mabes Polri," kata Hotman.
Lebih lanjut, Hotman mengutarakan bahwa ada kekuatan politik dan ekonomi pengelola Bandara Kualanamu yang ia sebut sebagai perusahaan besar di dunia.
Baca juga: Pintu Belakang Rusak, Pesawat Lion Air JT-385 Rute Kualanamu-Soetta Gagal Terbang
Ia juga meminta Polda Sumut untuk turun tangan menangani kasus meninggalnya Aisiah usai terjatuh ke bawah lift Bandara Kualanamu.
"Pihak-pihak sebagai konsorsium pengelola Bandara Kualanamu adalah perusahan-perusahaan raksasa dunia, sehingga Anda tahulah, kekuatan ekonomi dan kekuatan politiknya sangat kuat," jelas Hotman.
"Bapak Kapolda Sumatera Utara agar segera memulai pemeriksaaan terhadap kasus meninggalnya seorang wanita yang jatuh terjun bebas di lift di Bandara Kualanamu," imbuhnya.
Baca juga: Ada 3 Petugas Pemantau CCTV di Kualanamu, di Mana Mereka Saat Aisiah Jatuh dari Lift?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.