Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor MUI Ditembak, Pelakunya Ber-KTP dan Domisili Lampung

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/XENA OLIVIA
Situasi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, setelah penembakan, Selasa (2/4/2024).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan bahwa pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat berdomisili di Lampung.

Hal tersebut diketahui setelah kepolisian menemukan KTP milik pelaku terduga penembakan usai diringkus oleh petugas pengamaman dalam (Pamdal) Kantor MUI.

"Yang bersangkutan (pelaku penembakan) ber-KTP Lampung. Domisili Lampung," kata Karyoto dalam keterangan persnya di kantor MUI Selasa (2/5/2023) dikutip dari Kompas TV.

Ia menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum bisa mengungkap profil pelaku penembakan, namun pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Lampung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anggota kami akan segera ke Lampung akan berkoordinasi. Untuk sementara dari TKP ditemukan ber-KTP domisili Lampung. Untuk berkoordinasi bagaimana latar belakang tersangka ini," jelas Karyoto.

Baca juga: Kronologi Penembakan di Kantor MUI Pusat, Terduga Pelaku Mengaku sebagai Nabi, Ingin Bertemu Pimpinan

Baca juga: Sosok Pelaku Penembakan Kantor MUI

Polisi amankan sebuah air soft gun

Lebih lanjut, Karyoto menambahkan bahwa kepolisian juga telah mengamankan satu pucuk senjata berjenis air soft gun usai penembakan di kantor MUI, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan bahwa penembakan terjadi pukul 11.24 WIB ketika orang tak dikenal (OTK) yang merupakan pelaku penembakan datang dengan alasan ingin bertemu Ketua MUI.

Pamdal kemudian menahan pelaku karena ia tidak dapat menjelaskan maksud kedatangannya ke Kantor MUI dan siapa sosok yang ingin ditemui.

Tidak berselang lama ia mengeluarkan senjata berupa air soft gun dan melepaskan tembakan yang menyebabkan satu karyawan Kantor MUI tertembak di bagian punggung.

"Setelah saya melihat gambar (senjata) dari Kapolres Jakarta Pusat, ada gambar senjatanya, ada butiran-butiran pengisi peluru atau gotri, dan ada tabung gas kecil," jelas Karyoto.

"Ini boleh dikatakan sebagai air soft gun, bukan senjata api," tandasnya.

Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor Pusat MUI Bawa Surat Ancaman, Isinya: Saya Sudah Lelah..

Pelaku penembakan meninggal dunia

Terkait kondisi pelaku penembakan, Karyoto menjelaskan bahwa ia sempat keluar dari Kantor MUI setelah menjalankan aksinya.

Namun, pelaku penembakan dikejar oleh Pamdal bersama karyawan Kantor MUI yang pada akhirnya yang bersangkutan dapat diringkus.

"Pada saat proses diamankan beberapa saat kemudian tersangka pingsan. Dibawa ke Polsek, dari Polsek dibawa ke Puskesmas Menteng," kata Karyoto.

"Setelah dilarikan ke Puskesmas Menteng, pelaku penembakan dinyatakan sudah meninggal dunia ketika diperiksa oleh dokter," tuturnya.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Tewas, Disebut Sempat Kirim Surat Dua Kali

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi